Pemprov Jabar Cari Pendanaan untuk Bangun 23 Rumah Sakit Baru
Fasilitas kesehatan di Jabar masih sangat minim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat merencanakan bakal membangun 23 rumah sakit baru dengan beberapa tipe di seluruh daerah yang mayoritas belum memiliki fasilitas kesehatan mumpuni.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, kebutuhan 23 rumah sakit baru itu sangat diperlukan untuk masyarakat di Jabar. Sebab, jumlah rumah sakit yang ada saat ini tidak berbanding lurus dengan jumlah penduduk Jabar yang mencapai 50 juta jiwa lebih.
"Kami butuh rumah sakit di 23 lokasi. Banyak sekali. PT Adhi Karya sudah mau ambil lima lokasi," kata Emil usai melakukan pertemuan dengan perwakilan duta besar Indonesia untuk Perancis, Arrmanatha Christiawan Nasir di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (11/2).
1. Rumah sakit yang akan dibangun terlebih dahulu ada di Jatinangor
Menurut Emil, rumah sakit yang akan dibangun terlebih dahulu ada di kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Rumah Sakit ini rencananya akan bertipe A di mana besar mirip dengan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Harapannya, ke depan masyarakat tidak hanya memanfaatkan RSHS tapi bisa memaksimalkan RS Jatinangor.
"RSHS itu sudah terlalu penuh," ujarnya.
Desain RS Jatinangor pun akan dibuat lebih besar untuk menampun keluarga pasien yang tengah dirawat atau datang untuk berobat. Ini penting karena kebiasaan warga Indonesia datang ke RS untuk ikut memantau keluarga yang tengah berobat.
"Nanti kita pikir tata ruangannya. Rumah sakit kita harus mengakomodir itu," kata Emil.
Terkait anggaran, menurut Emil, untuk membangun rumah sakit tipe B sekelas Pangandaran anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 400 miliar. Sedangkan tipe A, anggaran yang dibutuhkannya bisa triliunan.
Baca Juga: Holding Rumah Sakit Ditarget Erick Thohir Raup Pendapatan Rp8 Triliun
Baca Juga: Kemenkes: 42 spesimen dari 27 Rumah Sakit Negatif Virus Corona