Pemkot Bandung Bakal Perbaiki 1.051 Rumah Tak Layak Huni
Total kebutuhan anggaran capai Rp19,8 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung berencana melakukan perbaikan untuk 1.051 rumah tak layak huni (rutilahu) pada 2022. Rehabilitasi ini dilakukan agar masyarakat di Kota Bandung bisa memiiliki rumah yang nyaman ditempati.
Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Bandung, Nunun Yanuati mengatakan, program rehabilitasi rutilahu rutin diadakan setiap tahun dengan beberapa tahapan dan skema.
"Pendanaannya ada yang dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan reses. Ada juga dari provinsi dan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari pusat," ucap Nunun melalui siaran pers Humas Kota Bandung, Rabu (29/6/2022).
1. Total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp19,8 miliar
Untuk rehabilitasi tahun ini, anggaran perbaikan masih dipersiapkan melalui surat keputusan wali kota. Berdasarkan data DPKP, total unit rutilahu di Kota Bandung yang telah direhabilitasi sejak 2018-2021 sejumlah 8.306 rumah.
Pada 2018, sebanyak 3.298 unit telah direhabilitasi. Lalu, di tahun 2019 terdapat 3.119 unit yang direhabilitasi. Kemudian pada 2020, Pemkot Bandung telah merehabilitasi 969 unit. Terakhir, di tahun 2021, terdapat 920 unit yang direhabilitasi.
"Targetnya tahun ini kami akan merehab 1.051 unit dengan rencana anggaran sekitar Rp19,8 miliar," ujarnya.
Baca Juga: Kakek 80 Tahun ini Akhirnya Bisa Tinggal di Rumah Layak Huni
Baca Juga: Atasi Kemiskinan Ekstrem, Rumah Tak Layak Huni di Pemalang Direnovasi
Baca Juga: Pemkot Bandung Sulap Pusat Kain Cigondewah Jadi Kampung Wisata Kreatif