Pembebasan Etty Toyib Rp15 M, Ridwan Kamil: Harga Tak Sebanding Nyawa
Jangan sampai ada kejadian terulang terhadap pekerja migran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut bersyukur akhirnya salah satu pekerja Indonesia, Etty bin Toyib sudah tiba di Tanah Air. Etty merupakan pekerja migran di Arab Saudi yang terjerat kasus. Bahkan, dia hampir dihukum mati oleh Pemerintah Arab Saudi.
Namun, berkat upaya dari masyarakat Indonesia, Etty akhirnya terbebas dari hukuman setelah ditebus dengan nominal sebesar Rp15 miliar.
"Saya sudah tugaskan Disnaker menjemput, memfasilitasi kepulangan Etty Toyib ini. Saya ucapkan terima kasih juga karena beliau adalah warga Jabar (yang bisa diselamatkan)," ujar Ridwan, Selasa (7/7).
1. Kasus Etty jadi pelajaran untuk semua pekerja migran
Atas kejadian ini, Emil berharap, seluruh pekerja migran bisa menjadikannya sebagai pelajaran berharga. Jangan sampai ada kasus serupa yang menimpa pekerja lainnya di negara manapun.
Emil menyebut, kasus yang menimpa Etty memang membuat Indonesia harus merogoh kocek cukup dalam. Meski demikian, berapapun nominalnya tidak akan sebanding dengan harga nyawa manusia.
"Ini harga yang sangat mahal. Tapi bagi kita satu nyawa sama mahalnya dengan seluruh nyawa, menyelamatkan satu manusia sama dengan menyelamatkan semua kemanusiaan. Harga tidak usah kita pikirkan, yang penting warga jabar selamat dari hukuman mati dan kembali di Tanah Air," ujarnya.
Baca Juga: Lolos dari Hukuman Mati, Etty Toyib Pulang ke Majalengka