Pasca Penggusuran di Tamansari, Puluhan Anak Tidak Bersekolah
Mereka kehilangan seragam dan buku sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Penggusuran rumah warga kerap menyisakan persoalan sosial. Pada kasus di RW 11 Tamansari, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, banyak anak yang sampai sekarang belum bersekolah kembali.
Sedikitnya ada 20 anak yang terpaksa bolos karena penggusuran tersebut. Buku dan seragam mereka hilang dan entah di mana sekarang.
"Sudah dua hari anak-anak di kawasan ini yang kena penggusuran oleh Pemkot Bandung tidak bersekolah," ujar Budi, salah satu warga yang anaknya tak kunjung sekolah, di temui di Masjid Al-Islam, Senin (16/12).
1. Waktu yang singkat untuk membereskan barang sebelum penggusuran jadi soal
Menurut Budi, sebelum penggusuran dia baru menerima surat. Padahal barang yang harus dibereskan cukup banyak termasuk buku dan baju anaknya.
Namun, karena waktu untuk membereskan barang sangat pendek, tidak semuanya bisa diamankan. Sisa barang kemudian dibereskan oleh Satpol PP yang bertugas kala itu.
"Kita diberi waktu untuk beres-beres itu singkat sekali, bahkan petugas merangsak masuk dan mengeluarkan barang-barang secara acak. Makannya, bila buku dan seragam sekolah anak-anak hilang," ujar Budi.
Baca Juga: Kisruh Rumah Deret Tamansari, Korban Penggusuran Tutup Diri Bertemu Oded
Baca Juga: Ricuh Penertiban Tamansari, Begini Urutan Peristiwa Versi Polisi