Para Pemimpin di Indonesia Tampil di Festival Virtual Bahas COVID-19
Yuk gotong royong untuk tangani dampak pandemik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Penanganan pandemik COVID-19 masih menjadi tantangan berbagai pihak. Semangat gotong royong para anak muda dibutuhkan tak hanya untuk penanganan pandemik COVID-19, tapi juga membentuk kepemimpinan yang lebih baik di masa depan.
Chief Executive Officer Pemimpin.id, Dharma Suradhika menuturkan, berdasarkan data yang ada saat ini setidaknya hanya ada 7% millennial di Indonesia yang berkompetensi sebagai pemimpin. Kondisi ini harus segera diperbaikan agar Indonesia ke depan memiliki pemimpin yang handal.
Hal itulah menjadi salah satu dasar gelaran Lead The Fest 2021 bertajuk 'Leading in The New Era' yang diusung oleh Pemimpin.id. Sebuah festival kepemimpinan terbesari di Indonesia yang menjadi ajang dialog dengan tokoh masyarakat lintas generasi.
"Acara ini juga ditujukan menjadi forum dialog antar lintas generasi dan sektoral. Pemimpin senior akan bertemu dengan generasi selanjutnya yang akan melanjutkan kepemimpinan. Jadi mereka semua akan bertemu di satu event, kami ingin perjuangkan kepemimpinan yang bergotong royong," Dharma Suradhika dalam dikusi virtual, Selasa (10/8/2021).
1. Jajaran menteri hingga kepala daerah akan ikut berdiskusi
Menurutnya, kegiatan ini digelar sekaligus dalam rangka memperingati hari kemerdekaan dan selebrasi kepemimpinan Indonesia. Agar kegiatan ini bisa memberi dampak maka jajaran menteri, kepala daerah, hingga pengusaha akan diajak jadi pembicara utama.
Sejumlah nama beken seperti Menteri BUMN Erick Thohir, MenkopUKM Teten Masduki, Menparekraf Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, CEO Paragon Technology and Inoovation Salman Subakat siap memberikan pengalaman mereka.
"Konteks tahun ini menitik beratkan pada pelestarian nilai gotong royong untuk mendukung upaya menang bersama menghadapi pandemi. Misi besarnya mengakhiri covid secepat-cepatnya," ujarnya.
Baca Juga: Terdampak COVID, Pedagang Kaki Lima Minta Perhatian dari Pemkot Depok
Baca Juga: 5 Bulan Pandemik COVID, Kampung Sapu Ijuk Purwakarta Kembali Produksi