TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Organisasi Sayap Kanan Golkar Siap Dukung Ridwan Kamil Maju Pilpres 

Hasil survei, Emil masuk dalam 5 besar capres terkuat

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Salah satu organisasi sayap kanan Partai Golkar, Angkatan Muda Siliwangi (AMS), siap mendorong Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Sosok Emil dianggap tepat mewakili masyarakat Sunda untuk bisa memimpin Indonnesia.

Ketua Umum AMS Noeri Firman mengatakan, selama ini masih sedikit orang dari suku Sunda yang masuk jajaran pemerintahan. Apalagi duduk sebagai orang nomor satu atau dua di Indonesia sampai sekarang belum ada.

"Geus wayah mapag ku Sunda Mimpin Nagara. (Sudah saatnya orang Jawa Barat menjadi Pemimpin Negara)," ujar Noeri ditemui saat peringatan AMS di Kampus Widyatama.

Noeri belum menyebutkan secara spesifik siapa tokoh Jawa Barat yang akan didukung AMS dalam pemilihan Presiden nantinya. Namun beberapa nama termasuk Ridwan Kamil masuk radar dukungan AMS.

"Yang penting harus dari Jawa Barat, saya kira banyak orang Jawa Barat ada Pak Ridwan Kamil, Pak Airlangga, Pak Anis Baswedan yang katanya berdarah Kuningan, ada Pak Andhika Perkasa, calon Panglima, kita belum tahu," katanya.

1. Bisa saja maju dengan Airlangga

IDN Times/Galih Persiana

Menurut Noeri, Ridwan Kamil dan Airlangga sendiri merupakan dua tokoh yang representatif untuk didorong menjadi Presiden 2024.

"Pak Airlangga ketua partai dan Pak Emil Gubernur Jabar, mari kita dorong agar tokoh-tokoh ini menjadi tuan di Jawa Barat," katanya.

Salah satu alasan kenapa orang Jawa Barat harus memimpin negara, kata dia, karena orang Jawa Barat memiliki karakter kesundaan seperti suka damai dan menjunjung tinggi kebersamaan.

"Kami menginginkan orang Sunda (Jawq Barat) memimpin Negara. Negeri ini saya lihat sudah porak poranda oleh perilaku politisi yang kurang pada tempatnya dan orang Jawa Barat tidak punya perilaku seperti itu," ucapnya.

2. Emil siap jadi kuda hitam

Dok. Humas Jabar

Sementara itu, pengamat politik dari Unpad, Profesor Muradi menuturkan, kemungkinan Emil maju dalam Pilpres 2024 sangat memungkinkan. Meski dalam sejumlah survei dia hanya menempati lima besar, tapi bisa jadi kuda hitam karena Emil selama ini masih minim dukungan partai politik.

"Jadi RK ini memang menarik. Dalam setiap survei namanya masih bersaing walaupun belum masuk tiga besar. Tapi selama ini banyak orang yang sudah mengenalnya," ungkap Muradi ditempat yang sama.

Hal yang harus dipastikan ke depannya sebelum persiapan Pilpres adalah merangkul partai politik yang memang sepemahaman dengannya. Jangan sampai salah pilih partai atau tidak punya kepastian harus masuk ke partai yang mana.

Baca Juga: Menteri Jokowi Sibuk Sosialisasi Menuju Pilpres, Ini Respons Gerindra

Baca Juga: Politik Identitas dan Hoaks Diperkirakan Bermunculan pada Pilpres 2024

Berita Terkini Lainnya