Menteri Teten Ajak Mahasiswa Jadi Pengusaha Ketimbang Pekerja
Wirausaha diharap bisa buka lapangan pekerjaan lebih banyak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengajak mahasiswa untuk membuka usaha setelah lulus kuliah. Dengan berwirausaha maka lebih lapangan pekerjaan yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Dia menuturkan, saat ini jumlah pelaku usaha di Indonesia masih di bawah angka empat persen atau sekitar 3,47 persen. Angka ini masih kalah dibandingkan negara tetanga seperti Singapura (8.6%) serta Malaysia dan Thailand (di atas 4.5%). Hal ini saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan di Indonesia khususnya perguruan tinggi untuk menciptakan lulusan-lulusan yang tak lagi hanya siap untuk menjadi pegawai pemerintah dan swasta, tetapi juga siap untuk menjadi wirausahawan.
Menurutnya, pertumbuhan pelaku usaha di Indonesia penting karena pemerintah berusaha menjadikan negara ini masuk dalam empat besar perekonomian dunia.
"Menuju ke sana kita harus menyiapkan peningkatan enterpreuner (wirausaha) baru yang unggul," kata Teten dalam kuliah umum di kampus Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB Bandung yang dihadiri puluhan mahasiswa, Senin (12/6/2023).
1. Bisnis dalam negeri harus bisa manfaatkan teknologi
Menurutnya, saat ini 99.9 persen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia kebanyakan berbisnis karena nasib atau tidak adanya pilihan lain. Sementara produk yang lebih modern banyak juga tersaingin barang impor.
Hal ini mengindikasikan bahwa Indonesia perlu melakukan perubahan perilaku untuk menjadi produsen di negaranya sendiri.
"Sudah saatnya Indonesia beralih dari kapitalisasi menuju industrialisasi, dengan melihat dan memanfaatkan kekayaan domestik Indonesia yang pada dasarnya sangat banyak dan beragam didukung dengan optimalisasi teknologi," kata Teten.
Terlebih lagi, melihat bahwa saat ini 70 persen dari 270 juta jiwa total populasi di Indonesia merupakan usia produktif, menjadikan saat ini sebagai waktu yang tepat untuk melanjutkan dan mengembangkan hal tersebut agar mencapai skala yang lebih besar dan berkelanjutan.
Baca Juga: Mas Dhito Gelar Pameran UMKM Jadoel Agar UMKM Terus Berprogress
Baca Juga: Mengembalikan Marwah Sepatu Kulit Handmade Cibaduyut Ala Koku Footwear