TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menko Luhut dan Menhub Budi Karya Tinjau Proyek Kereta Cepat

Pengerjaan kereta cepat Jakarta-Bandung sudah 70 persen

Menko Luhut dan Menhub Budi Karya meninjau pembangunan proyek kereta cepat Jakart-Bandung. BIDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjuan ke Depo Kereta Cepat Tegalluar, Rancaekek, Kabupaten Bandung. Kedatangan keduanya untuk melihat secara langsung pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang ditargetkan rampung pada 2022.

Setibanya di Depo Kereta Cepat Tegalluar, mereka langsung melihat rel Kereta Cepat Jakarta Bandung (KJCB) yang diangkut kereta api dari Stasiun Pelabuhan Cilacap ke Rancaekek Bandung. Luhut dan Budi juga memantau proses pengelasan atau penambangan rel sepanjang 50 meter menjadi 500 meter.

Usai melakukan peninjauan, Luhut belum mau memberikan pernyataan kepada wartawan. Dia langsung bergegas meninggalkan tempat bersama Budi Karya.

1. Luhut pastikan proyek ini tidak akan ada hambatan

Menko Luhut Binsar Pandajitan. IDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, kedatangan para menteri bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk mengecek progres kesiapan konstruksi dan kesiapan operasi. Saat ini pengiriman rel menggunakan kereta dari Cilacap pun sudah sampai ke Bandung.

"Tahapannya sudah direncanakan dan mudah-mudahan berjalan sesuai rencana. Pak menteri memastikan semua sesuai jadwal," ujar Dwiyana, Senin (12/4/2021).

Menurut Dwiyana, Menko Luhut pun meminta PT KCIC menghadap langsung jika ada hambatan yang sulit diselesaikan. Terlebih proyek ini harus segera selesai karena masuk dalam proten strategis nasional (PSN).

2. Progres kereta cepat sudah 70 persen

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Dia menuturkan, untuk kedatangan rel kereta cepat saat ini sudah mencapai 180 batang. Kedatangan rel dipastikan sesuai rencana dan tidak akan molor.

Untuk keseluruhan proyek, Dwiyana menyebut sudah menyelesaikan hampir 70 persen. Sisanya 30 persen diupayakan rampung dalam dua tahun pembangunan.

Baca Juga: Dua Mata Air di Desa Cikalong KBB Kering Akibat Proyek Tunnel KCIC

Berita Terkini Lainnya