Masyarakat Berharap Pemerintah Tak Suntik Mati Kereta Argo Parahyangan
Masih banyak masyarakat butuh transportasi murah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Wacana penghapusan kereta Argo Parahyangan yang menyambungkan Jakarta-Bandung terus bergulir. Isu penghapusan ini muncul seiring akan dijalankannya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
IDN Times coba melakukan survei kecil-kecilan pada pengguna kereta Argo Parahyangan yang selama ini rajin menggunakannya. Dari 85 orang, ada 88 persen masih berharap kereta ini tetap ada karena harganya yang terjangkau.
"Mungkin pasar kereta cepat untuk para pebisnis yang mengejar waktu meeting (rapat) dari Bandung ke Jakarta ataupun sebaliknya. Tapi saya rasa dengan harga tetap di bawah kereta cepat pun kereta Argo Parahyangan masih akan tetap laris," ujar Zeni salah satu pengguna kereta Argo Parahyangan kepada IDN Times, Senin (5/12/2022).
1. Argo Parahyangan masih jadi favorit pekerja dan pelancong
Sementara itu, pengguna kereta lainnya Fathia Uqim menuturkan, Kereta Argo Parahyangan mampu menjangkau dari pusat kota ke pusat kota lainnya. Dengan harganya yang terjangkau maka kereta ini bakal tetap jadi primadona para pekerja atau pelancong baik dari Bandung menuju Jakarta atau sebaliknya.
Menurtnya, KCJB memang bisa menjadi pilihan masyarakat bepergian. Namun kereta ini belum menjangkau pusat kota. Misalnya untuk yang sampai Bandung kereta terasebut baru sampai ke Stasiun Padalarang.
"Kecuali untuk sekali-kali saja atau keperluan mendesak yang membutuhkan waktu cepat pergi ke Jakarta atau Bandung. Supaya penumpang bisa tersebar ke beberapa transportasi, salah satunya kereta cepat. Karena Argo Parahyangan khususnya Jumat sore ke Bandung dan Minggu malam ke Jakarta cenderung kursinya cepat habis," ujarnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Xi Jinping Lihat Langsung Uji Coba Pertama KCJB
Baca Juga: Kereta Cepat dan Semi Cepat Bakal Sambungkan Jakarta-Surabaya