TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masih Temukan Kasus Pungli? Segera Laporkan Lewat Laman Siberli Jabar

Identitas pelapor akan dihilangkan untuk menjaga kerahasiaan

Dok.IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mengimbau masyarakat untuk berani melaporkan kejadian pungutan liar (pungli) dalam berbagai proses di pemerintahan daerah. Pelaporan tersebut bisa dilakukan ke secara digital kepada satuan tugas (satgas) Saber Pungli melalui laman yang tersedia.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, selama ini banyak masyarakat yang melakukan pelaporan pungli secara manual. Hal ini kurang efektif karena statistik pelaporan pun sulit dilacak secara komprehensif.

"Jadi Satgas Saber Pungli ini telah merilis program pelaporan digital yang namanya Siberli, ini sistem informasi sapu bersih pungli," ujar Ridwan Kamil dalam peluncuran Siberli di Depan Gedung Sate, Jumat (5/7).

1. Melalui laman ini pelaporan bisa dicek secara rutin

Dok.IDN Times/Istimewa

Emil, sapaan akrabnya, menyebut, laman ini selain memudahkan masyarakat untuk pelaporan juga bisa memantau sejauh mana laporan tersebut diselidiki. Sebab laman ini akan memperlihatkan apakah laporan itu sudah diverifikasi atau sudah diusut secara tuntas, hingga bagaimana akhir dari laporan pungli tersebut.

"Jadi nanti ketahuan apakah (laporan) terbukti atau tidak juga akan dilaporkan. Sehingga warga bisa memonitor maksimal dalam 20 hari," ujar Emil.

2. Laporan bisa disampaikan ke instansi lain

Dok. Istimewa (LPSK Datangi kediaman Rumini)

Laporan yang disampaikan warga, lanjut Emil, tidak hanya dilakukan pihak Saber Pungli. Laporan dalam laman tersebut akan diperiksa apakah masuk dalam hal administratif atau hal lain. Jika ini persoalan administratif maka bisa masuk ke instansi terkait, inspektorat misalnya.

Namun, saat mengandung unsur pidana maka sesuai standar operasional bakal dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian daerah (Polda) yang dikoordinasikan oleh Saber Pungli.

"Mudah-mudahan interaksi digital ini sejalan dengan visi Jabar sebagai provinsi digital dan mampu membangun hal-hal positif dalam membangun integritas yang berkualitas," ujarnya.

Baca Juga: Menelusuri Dugaan Pungli di SD yang Membuat Guru Honorer Ini Dipecat

Berita Terkini Lainnya