TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Layanan Vaksinasi di Puskesmas Bandung Tetap Buka saat Libur Lebaran 

Yuk segera dapatkan booster biar badan kita tetap sehat

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Bandung, IDN Times - Layanan vaksinasi di Puskesmas yang beroperasi 24 jam di Kota Bandung tetap buka pada libur Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah ini. Sedangkan Puskesmas yang selama ini melayani masyarakat tidak 24 jam hanya tutup pada tanggal merah.

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional pada Dinkes Kota Bandung, Teti Hendriani mengatakan, saat ini di Kota Bandung terdapat lima Puskesmas yang beroperasi 24 jam yaitu, Puskesmas Ibrahim Adji, Puter, Cipamokolan, Padasuka dan Puskesmas Garuda.

Selain itu, Dinas Kesehatan juga menyediakan pos vaksinasi di 19 pos yang terdiri dari 7 pos lapangan, 7 pos statis, dan 5 pos di tempat wisata. Posko ini akan dibuka H-7 sampai H+7 Lebaran.

"Pos lapangan kita ada di Gedung Merdeka, Rest Area KM 147, Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang, Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong dan Taman Cikapayang," kata dia, Rabu (26/4/2022).

1. Pelayanan kesehatan juga diberikan di tempat wisata

IDN Times/Galih Persiana

Sementara untuk tempat wisata Dinkes Bandung juga membuka posko di antaranya di Kebun Binatang, Kiara Artha Park, Saung Angklung Udjo, TSM, dan Kolam Renang Karang Setra. Pembukaan pos ini dimulai pada 3 hingga 10 Mei ketika masa liburan berlangsung.

Di setiap pos, kata dia, disediakan 50 dosis vaksin, baik dosis pertama, kedua maupun booster. "Mudah mudahan pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan baik, sehari 50 dosis vaksin di setiap pos," katanya.

2. Masyarakat diharap bisa segera mendapatkan vaksin booster

ilustrasi vaksinasi booster (pexels.com/gustavo-fring)

Ia pun mengimbau bagi masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin, terlebih untuk masyarakat yang akan melakukan mudik. Karena ada beberapa aturan di mana masyarakat bakal lebih mudah bepergian ketika sudah mendapatkan suntikan vaksin ketiga.

"Lebih baik divaksin daripada tidak, jangan pas mau berangkat baru divaksin. Minimal 2 hari sebelumnya," ujarnya," kata dia.

Berita Terkini Lainnya