TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KSAU Dukung Langkah Marsekal Dwi Fajariyanto Ikut Seleksi Capim KPK

Ada 10 anggota Polri yang ikut dalam pencalonan ini

IDN Times/Santi Dewi

Bandung, IDN Times - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna mendukung langkah Marsekal Muda TNI Dwi Fajariyanto yang mengikuti seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan jenderal bintang empat ini berharap anak buahnya bisa lolos dan terpilih menjadi salah satu pimpinan Lembaga Antirasuah.

Menurut Yuyu, langkah yang diambil Dwi mendaftar sebagai calon pimpinan KPK tidak menyalahi aturan di TNI Angkatan Udara. Sebab, lembaga ini tidak menutup siapa pun termasuk anggota TNI untuk masuk dalam jajaran pimpinan KPK.

Di sisi lain, Dwi yang menjabat sebagai Staf Khusus KSAU sudah memasuki masa pensiun yang berlaku per September mendatang. Dengan demikian Dwi bisa melanjutkan karir di tempat baru termasuk KPK.

"Yang bersangkutan ingin mendaftar ya sudah memang haknya," kata Yuyu saat ditemui usai peresmian Monumen Pesawat F-5 Tiger, di Taman Lalu Lintas, Kota Bandung, Jumat (5/7).

1. Sudah menjalin komunikasi

IDN Times/Debbie Sutrisno

Yuyu mengatakan, terkait dengan keinginan Dwi masuk KPK, yang bersangkutan sudah melakukan komunikasi. Dengan tekad Dwi untuk memberantas kasus korupsi di Indonesia, maka Yuyu pun yakin anak buahnya ini bisa bekerja dengan baik ketika masuk lembaga tersebut.

"Saya harap tentunya kita punya di sana (KPK). Tidak hanya TNI Angkatan Udara. Harapan saya bisa terpilih dan bisa mewarnai di KPK," ujarnya. 

2. Pendaftaran calon pimpinan KPK ditutup kemarin malam

Pendaftaran pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2019-2023 resmi ditutup oleh panitia seleksi pada Kamis (4/7). Di hari terakhir pendaftaran, terdapat banyak kejutan. Kalangan internal lembaga antirasuah yang mendaftar pun jumlahnya cukup banyak. 

Juru bicara KPK, Febri Diansyah menyebut ada 12 orang dari kalangan internal institusi antirasuah yang ikut mendaftar jadi  pimpinan di sana, termasuk 3 komisioner aktif. Wah, siapa saja 3 komisioner aktif itu? 

"Kalau pimpinan ada tiga. Tadi, yang saya dapat konfirmasinya itu Pak Laode (Wakil Ketua KPK), Pak Alex Marwata dan Bu Basaria Panjaitan," ujar Febri di stasiun Kompas TV pada Kamis malam kemarin. 

Selain itu, Febri menambahkan, ada pula penasihat KPK yang ikut mendaftar yakni M. Tsani Annafari, pejabat setingkat eselon I yakni Deputi Pencegahan, Pahala Nainggolan. 

"Kemudian ada pula Direktur Kerjasama, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat, ini di pencegahan. Ada Kepala Biro SDM dan ada 5 pegawai yang mendaftar," kata mantan aktivis antikorupsi itu. 

Lalu, apakah penyidik senior Novel Baswedan ikut mendaftar? Siapa pula para pendaftar dari polisi dan jaksa yang turut menjajal menjadi pimpinan KPK

Baca Juga: 10 Petinggi Polri dan Jaksa Daftar Jadi Capim KPK Periode 2019-2023

Baca Juga: Pendaftaran Ditutup, Pansel Capim KPK Terima 348 Pendaftar

Berita Terkini Lainnya