KPU Jabar Siapkan Tim Verifikasi untuk Hindari Kesalahan Input Data C1
Terdapat 11 TPS akan lakukan pemungutan suara ulang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar memastikan kesalahan memasukkan data (input) formulir C1 yang dilakukan petugas KPPS yang bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) akan langsung diperbaiki oleh KPU kabupaten/kota, maupun KPU Jabar. Kesalahan input data ini pun memang sangat mungkin terjadi dengan kondisi kelelahan para petugas KPPS maupun KPU.
Dalam rapat yang digelar, Senin (22/4), Rifqi menuturkan, pihaknya akan mengoptimalisasi terkait dengan data formulir C1 yang saat ini ramai diperbincangkan masyarakat khususnya di media sosial. Untuk menjaga agar data ini tidak salah, pihaknya telah menyiapkan tim verifikator.
"Jadi tim ini akan memverifikasi dan memantau seluruh input C1 agar tidak ada kesalahan antara yang diunggah dan yang dimasukan dalam data ke KPU pusat," ujar Rifqi.
1. Kesalahan input C1 untuk pilpres terjadi di Depok
Menurutnya, kesalahan yang sempat terjadi ada di salah satu TPS di Kota Depok, di mana data yang dimasukan untuk pemilihan presiden baik untuk calon pasangan 01 maupun 02 tidak tepat. Seharusnya data yang dimasukan adalah hasil pencoblosan, justru ini data antara pemilih yang sah dan tidak sah.
"Jadi yang dimasukan ke 01 ini surat surat yang sah, dan yang ke 02 ini yang tidak sah. Itu yang dimasukan ke perolehan suara," ujarnya.
Sementara mengenai informasi kesalahan input C1 yang ada di Kabupaten Bandung, Rifki menuturkan belum mendapat informasi tersebut secara langsung. Meski demikian dia memastikan KPU Jabar akan terus mengawal proses pemilu termasuk dengan input C1 yang saat ini masih dilakukan.