Kota Bandung Kehabisan Stok Vaksin COVID-19 untuk Booster
Capaian booster di Kota Bandung baru 50 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung kehabisan stok vaksin COVID-19 untuk booster. Permintaan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat pun belum digubris.
Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Bandung, Asep Gufron mengatakan, kekosongan stok vaksin sudah terjadi sejak pekan lalu. Hingga saat ini permohonan agar ada pendistibusian stok vaksin baru belum direspons.
"Ke provinsi, kami sudah ajukan permohonan tiga kali, ke pusat sudah dua kali. Kami terus komunikasi juga ke pusat, belum tersedia katanya," kata Asep Gufron, Senin (3/10/2022).
1. Vaksinasi andalkan stok sisa di Puskesmas
Untuk pemberian vaksin penguat (booster), Pemkot Bandung hanya mengandalkan stok vaksin yang ada di Puskesmas. Namun, penggunaan vaksin tersebut tidak bisa maksimal dalam melayani masyarakat yang antusias.
Asep menyebut sekarang masyarakat sudah semakin terdukasi sehigga minat mendapatkan vaksin booster cukup tinggi.
"Keinginannya tinggi, cuman vaksinnya yang kosong," kata dia.