TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kolaborasi Brand Lokal Bandung Jadi Tren, Kali Ini Giliran Visval

Visval coba bekerjsama dengan dua content creator Bandung 

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Kelesuan di saat pandemik virus corona (COVID-19) tak membuat para pelaku usaha kreatif dari Bandung berdiam diri. Berbagai produk termasuk streetwear justru makin bermunculan dengan beragam konsep yang desainnya sangat ciamik.

Untuk mencari ide dalam menghadirkan produk baru, tak sedikit pelaku kreatif dari Bandung melakukan berbagai macam kolaborasi. Salah satunya dilakukan Visval yang menggaet Abimanyu dan Indy Ratna dari Tim Jurnal Risa.

Kolaborasi brand lokal Bandung dengan kreator konten ini menghasilkan produk masing-masing terdiri dari Sling Bag, Waist Bag dan Dopp Kit dengan tiga pilihan warna berbeda.

"Setiap serinya yang menunjukkan karakter Abimanyu dan Indy Ratna sebagai representasi dari teman-teman pengguna Visval, yang mirip dengan teman-teman pengikut Abimanyu dan Indy Ratna," Head of Commercial Visval, Zaim Qashmal, Jumat (13/11/2020).

1. Berawal dari keresahan produk lokal yang sulit bangkit di tengah pandemik

IDN Times/Debbie Sutrisno

Zaim menceritakan, salah satu alasan Visval berkolaborasi bersama Abimanyu dan Indy Ratna dari Tim Jurnal Risa karena mereka memiliki keresahan yang sama untuk meningkatkan geliat brand lokal Bandung. Dari sini, mereka coba meluncurkan produk-produk berkualitas yang bisa digunakan konsumen secara nyaman.

"Ini juga adalah satu alasan Visval sebagai UMKM dari Bandung bisa berkolaborasi dengan mereka dan pengin membuktikan bahwa brand lokal bisa berkontribusi dan punya impact," katanya.

2. Ada tiga seri produk yang coba dikolaboriskan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Kolaborasi ini hanya dilakukan di tiga series produk, yaitu tas jenis Sling Bag, Waist Bag dan Dopp Kit. PIlihan pada produk ini karena Visval melihat ada potensi di mana masyarakat masa kini cenderung lebih menyukai tas berukuran kecil karena terlihat sederhana dan tidak ribet.

"Kita memang coba cari sesuai yang baru tapi kita tetap mempertahankan identitas dari Visval. Berdasarkan pengalaman, kita punya strong point di tas-tas kecil, apalagi kita lihat sekarang kebutuhan untuk tas-tas kecil itu sangat tinggi," katanya.

Brand lokal yang baru berusia 6 tahun itu memiliki segmentasi peminat dominan di kalangan anak muda. Selama ini Visval cendurung bermain di warna berani khas anak muda urban.

"Sebenarnya kalau kita ngomongin dari sisi pembuatan produk hingga warna, segmentasi kita untuk semua kalangan. Tapi tidak bisa dipungkiri ada identitas kuat dari pengguna kita yang banyaknya di anak muda. Dan mereka sekarang gaya pemilihan warnanya lebih berani," ujarnya.

3. Desain vintage jadi pilihan Abimanyu

Dok.IDN Times/Istimewa

Abimanyu, salah satu anggota dari tim Jurnal Risa mengaku bahwa Visval adalah brand lokal yang menarik perhatiannya karena dikenal dengan produk didominasi desain klasik. Berkaca dari itu, Abimanyu yang juga memiliki ketertarikan dengan hal-hal jaman dulu, berani untuk bekerjasama.

Abimanyu yang cenderung menyukai gaya vintage, memilih material kanvas dan desain warna beragam yang memadukan skema warna earth tone seperti brick red dengan stone gray, gold olive dengan navy dan serba hitam. Karenanya, Abimanyu berharap seri produk ini bisa merepresentasikan karakternya.

"Soal pemilihan warna juga kita prosesnya disebut singkat juga enggak, tiga bulan mempersiapkan ini semua," katanya.

Produk doop kit Visval-Abimanyu dihargai Rp119 ribu, waist bag Rp169 ribu, dan sling bag Rp189 ribu

Baca Juga: Niion Rilis Produk Premium, Saatnya Brand Lokal Menggebrak Pasar!

Baca Juga: 5 Manfaat Membangun Brand Profesional di LinkedIn, Harus Tahu!

Berita Terkini Lainnya