Klaim Bisa Periksa 1.200 Sampel, Ini 5 Tahapan Tes di Labkesda Jabar
Labkesda punya alat PCR yang lebih sensitif deteksi COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Provinsi Jawa Barat (Jabar) memiliki Balai Pengembangan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jabar sebagai salah satu laboratorium yang ditunjuk dalam pemeriksaan sampel COVID-19. Ratusan kasus positif yang dilaporkan di Jabar pun di antaranya dipastikan melalui lima tahap pemeriksaan di Labkesda Jabar bekerja sama dengan ITB dan Unpad.
Analis biologi dari Laboratorium Mikrobiologi Labkesda JabarAulia Saraswati Wicaksono menjelaskan, lima tahap tersebut yakni proses ekstraksi, real time PCR (Polymerase Chain Reaction), interpretasi hasil, verifikasi, dan validasi.
Lebih dulu, sampel usap (swab) dari pasien COVID-19 diambil oleh petugas sampling dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap untuk dimasukkan ke dalam Viral Transport Media (VTM) dan diserahkan ke Labkesda Jabar untuk diperiksa.
Lantas, bagaimana rincian penentuan nasib seseorang itu dari berwujud sampel swab hingga dinyatakan positif atau negatif virus SARS-CoV-2?
"Jadi nanti swab digabung dalam tabung yang berisi VTM. Tabung ini hanya boleh dibuka di Biosafety Cabinet. Sampel itu diekstraksi, cairan ini (VTM) diambil 200 mikroliter dan masuk reagen ekstraksi. Prosesnya itu dari melisiskan virusnya, RNA diambil melalui metode spin column. RNA berikatan dengan resin yang ada di kolom itu," ucap Aulia, melalui siaran pers, Sabtu (10/4).
1. Gunakan alat PCR yang lebih sensitif untuk mengetahui keberadaan virus COVID-19
Setelah RNA diambil semua, lanjut Aulia, lalu dipurifikasi dengan reagen yang ada di dalamnya, dicuci dari pengotornya RNA misalnya protein dan komponen lain yang mengganggu nanti di proses PCR. Setelah ada RNA total yang bersih, lalu menuju tahap PCR.
Masuk ke tahap PCR, Real Time PCR merupakan metode tes yang paling sensitif untuk mengetahui ada tidaknya virus penyebab COVID-19.
"Jadi Real Time PCR ini bisa mendeteksi virus dengan detection limit yang sangat rendah yaitu 100 copies/ml," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Tes Swab Pasien Positif COVID-19 Karawang Beredar di Medsos
Baca Juga: Mengintip Labkesda Jabar yang Katanya Bisa Tes Swab 1.200 Kali Sehari