Kemendag Salurkan Bantuan Sarana Alkes untuk 54 Pasar Rakyat di Jabar
Mari bersama-sama menjaga penyebaran COVID-19 tak meluas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Perlawanan terhadap penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19) terus dilakukan berbagai pihak. Terbaru, Kementerian Perdagangan memberikan bantuan melalui Ditjen Perdagangan Dalam Negeri memberikan bantuan sarana dan prasarana kesehatan untuk pedagang dan pembeli di 157 pasar rakyat sebesar Rp5,4 miliar.
Bantuan ditargetkan ke 6 provinsi yang berstatus zona merah pandemi COVID-19 di Indonesia. yaitu DKI Jakarta (20 pasar), Jawa Barat (54 pasar), Banten (12 pasar), DI Yogyakarta (7 pasar), Jawa Tengah (35 pasar), dan Jawa Timur (29 pasar).
"Untuk di Jabar tangki air, wastafel, dudukannya, selang masuk dan keluar 54 unit, masker 540 dus, sarung tangan plastik 540 dus, sarung tangan lateks 162 dus. sabun cair 54 jeriken dan bilik antiseptik 54 unit serta cairan antiseptik, sejumlah 54 jeriken," ujar Menteri Perdagangan Agus Suparmanto melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Sabtu (9/5).
1. Protokol kesehatan di fasilitas umum harus di kedepankan
Agus menuturkan, bantuan alat dan sarana kesehatan untuk penanggulangan COVID-19 tersebut sangat penting agar pasar rakyat tetap dapat beroperasi dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dan terus menjaga kebersihan dan higienis produk yang diperdagangkan sehingga para pedagang dan pelaku usaha kecil tidak terus mengalami penurunan transaksi penjualan dan omsetnya di masa sulit ini.
"Selain itu pedagang dan pelaku usaha juga dapat menyediakan berbagai barang kebutuhan pokok untuk menjaga kesehatan dan imunitas masyarakat," ujar Agus.
Dalam pemberian bantuan ini, Kemendag juga memberikan bantuan berbagai alat kesehatan, APD, beberapa jenis sembako dan donasi uang tunai Rp200 juta untuk tenaga medis dan tenaga kesehatan di beberapa rumah sakit di Jawa Barat. Bantuan juga berupa baju APD (2.000 buah), masker medis (5.000 buah), hand gloves (7.000 buah), face shield (1000 buah), cover shoes (400 buah), hand sanitizer (100 buah), suplemen (1.540 buah), beras 1 ton, mi instant (100 dus karton), minyak goreng (2.000 lt).
Baca Juga: Di Rumah Aja! Disdagin & PD Pasar Bandung Sediakan Jasa Pasar Online
Baca Juga: Harga Anjlok, Petani Cabai Berharap Segera Dapat Bantuan Sosial