TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemendag Gelar OP Bawang Putih di Pasar Baru dan Kosambi Bandung

Harga jual kepada masyarakat diharap capai Rp30 ribu per kg

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mulai menggelar operasi pasar (OP) untuk bawang putih di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Di Bandung, dua pasar yang menggelar OP adalah Pasar Baru dan Pasar Kosambi.

Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Indrasari Wisnu Wardhana, mengatakan, hari ini pihaknya melakukan OP sebanyak delapan ton, masing-masing empat ton dalam satu pasar. OP ini akan dilakukan setiap waktu selama bulan ramadan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Kita jual satu kilogram (kg) Rp25 ribu. Diharapkan nantinya bisa dijual lagi ke masyarakat sekitar Rp30 ribu per kg," ujar Wisnu di Pasar Kosambi, Jumat (10/5).

1. Sementara hanya dijual ke pedagang

IDN Times/Debbie Sutrisno

Wisnu menuturkan, bawang putih yang dijual dalam satu karung dengan berat total mencapai 20 kg. Artinya dalam satu kali beli pedagang cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 500 ribu. Meski demikian, dalam satu kupon pedagang bisa membeli langsung dua karung atau 40 kg.

OP kali ini memang difokuskan kepada pedagang karena selama ini mereka kerap mendapatkan harga bawang putih cukup mahal ketika membeli di pasar induk. Hal itu berdampak pada harga jual kepada masyarakat yang juga tinggi.

"Target kita memang ke pedagang karena kalau menjual ke masyarakat biasa tidak akan efektif," ujarnya.

Di sisi lain, Kemendag menilai jika OP ini langsung dijual kepada masyarakat maka bisa berdampak pada penjualan pedagang di pasar. Kemendag tidak ingin membuat pasar di dalam pasar.

2. Penurunan harga bawang akan dipantau oleh Satgas Pangan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Wisnu, dengan adanya OP diharap masyarakat bisa mendapat bawang putih dengan harga Rp30 ribu per kg. Untuk menjaga agar harga tidak lebih dari Rp30 ribu, Satgas Pangan pun akan bekerja melakukan pengecekan ke sejumlah pasar khususnya yang telah menggelar OP.

"Nanti akan ada dari Satgas Pangan juga turun ke lapangan untuk mengecek harga," ujar Wisnu.

Namun, harga jual per kg bawang putih di pasar tradisional dan pasar ritel akan berbeda. Kemungkinan perbedaanya sekitar Rp5.000, menjadi Rp35 ribu per kg. Kemendag pun akan melakukan pengecekan ke pasar retail agar harga bawang putih tidak melebihi ketentuan dari pusat.

Baca Juga: Mulai Turun, Harga Bawang Putih di Kota Madiun Rp 35 ribu per Kilogram

Baca Juga: Awal Ramadan, Harga Daging Ayam di Pasaran Masih Stabil

3. Pemerintah punya stok bawang putih yang melimpah

IDN Times/Debbie Sutrisno

Saat ini Kemendag memastikan stok bawang putih yang dimiliki pemerintah melimpah. Sebab impor yang mencapai 100 ribu ton perlahan mulai masuk dan saat ini sudah ada di gudang-gudang mencapai sekitar 60 ribu ton. Dengan demikian, berapapun stok yang diminta pedagang di pasar untuk memenuhi kebutuhan bisa disediakan.

"Kalau butuh bisa dua hari sekali kita lakukan operasi pasar," ujar Wisnu.

Untuk barang yang dikirim saat ini ke Bandung dan sekitarnya, Kemendag membawanya dari daerah Semarang. Sedangkan jika diperlukan kembali OP, stok bawang putih saat ini ada pula dari Jakarta dan Surabaya. Tinggal melihat kondisi stok mana yang memungkinkan dikirim sesuai kondisional.

4. Harga komodoitas lain masih aman

IDN Times/Debbie Sutrisno

Untuk komoditas pangan lain, Wisnu menyebut masih dalam kondisi stabil. Meskipun ada lonjakan harga tapi kenaikan tersebut tidak akan bertahan lama.

Kenaikan harga daging ayam misalnya, meski sempat naik menjelang ramadan, tapi saat ini perlahan harganya mulai turun. Pun dengan kenaikan harga cabai, hal ini dipengaruhi oleh iklim di mana saat ini hujan deras masih mengguyur sejumlah daerah penghasil cabai.

"Tapi kita pastikan komoditas lain tidak akan impor," ujar Wisnu.

Baca Juga: Sidak Pasar Takjil, BPOM Temukan Cincau Boraks di Bandung

Berita Terkini Lainnya