TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Kecelakaan Pemudik di Wilayah Jabar Turun Drastis

Tahun ini hanya ada 400 kasus kecelakaan

IDN Times/Galih Persiana

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim mudik tahun ini terbilang lebih baik dibandingkan tahun lalu. Hambatan arus mudik maupun balik lebih sedikit. Kemudian angka kecelakaan juga jauh lebih rendah dari 2018.

Berdasarkan data yang dihimpun angka kecelakaan sejak awal arus mudik hingga Senin (10/6) mencapai sekitar 400. Jumlah ini menurun tajam karena tahun lalu jumlahnya lebih dari 1.000 kecelakaan.

"Angka kecelakaan dan yang meninggal dunia masih ada, saya turut berduka. Tapi secara statistik, kecelakaan tahun lalu itu sekitar 1.000 yang meninggal dunia tahun lalu 227 orang, sekarang sudah berkurang jauh," kata Ridwan Kamil.

Menurutnya, hal ini ia sebut tidak terlepas dari penerapan konsep beberapa kebijakan terlaksana dengan baik, seperti pemberlakuan one way, menutup rest area, dan melarang truk barang beroperasi berjalan baik.

Kemudian, kendaraan yang melintas di jalan tol ke arah Jakarta maupun sebaliknya meningkat tajam, yang berdampak pada berkurangnya penggunaan pemudik menggunakan kendaraan roda dua.

Meski demikian, ada hal yang masih perlu dibahas mendalam, khususnya terkait pembenahan di jalur priangan timur yang masih menjadi sumber kemacetan. Untuk itu, tahun ini Pemprov Jabar berencana segera melelang jalur baru untuk Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas).

"Kalau (tol Cigatas) itu hadir, suatu hari dalam waktu yang tidak terlalu lama, solusi untuk jalan priangan timur alternatif itu terselesaikan," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar, Harry Antasari menjelaskan kebijakan pelarangan truk barang diperpanjang hingga tanggal 12 Juni. Ia memastikan, hal ini tidak akan berpengaruh banyak terhadap masalah distribusi logistik.

"Diperpanjang jadi tanggal 12 karena pertimbangan kakorlantas. Saya kira enggak jadi masalah. Ini sudah dipertimbangkan oleh dirjen. jadi tidak ada masalah logisitk," kata dia.

Baca Juga: Angka Kecelakaan di Pulau Jawa Turun Drastis, Simak Data Lengkapnya

Baca Juga: [FOTO] Menyusuri Jalur Selatan Jawa Barat Saat Puncak Arus Balik

Berita Terkini Lainnya