Kargo Bandara Kertajati Hidup Lagi, Ridwan Kamil Yakin Ekonomi Pulih
Pemprov Jabar berupaya agar Bandara Kertajati tak mati suri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Majalengka, IDN Times - Bandara Internasional Kertajati, Majalengka kembali menggeliat usai penerbangan kargo memakai pesawat Garuda Indonesia menuju Bandara Internasional Hang Nadim, Batam.
Pelepasan penerbangan pesawat kargo dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Wakil Bupati Majalengka Tarsono dan direksi PT Bandarudara Internasional Jawa Barat, Selasa (23/2/2021).
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan jika pandemik COVID-19 saat ini menjadi 'perang' yang harus dimenangkan. Semua unsur harus ikut berperan sebagai upaya bela negara, dan para pengusaha logistik yang menerbangkan kargo dari Bandara Kertajati.
“Kalau hanya hitung-hitungan bisnis tidak ada added value. Ini ada unsur bela negara,” kata Emil.
Emil yakin dimulainya penerbangan kargo dari Bandara Kertajati menjadi pertanda baik bagi pemulihan ekonomi Jawa Barat. “2021 saya optimis berjalan lancar,” tuturnya.
1. Upaya ini untuk memulihkan kembali penerbangan dari Kertajati
Dia mengatakan, berbagai upaya akan terus dilakukan agar penerbangan dari Kertajati pulih. Meski masih menunggu tuntasnya jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), pihaknya meminta agar manajemen PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) memaksimalkan pasar dari wilayah Jabar bagian utara juga sebagian Jawa Tengah.
“Kertajati itu main bisnisnya dari Priangan, padahal ada potensi di Utara. Sepertiga ekonomi Jawa Barat di sana harusnya bisa bergeser ke sini, Utara Jawa Barat itu tidak butuh Cisumdawu,” ujar Emil.
Dia menilai membangkitkan Kertajati lewat bisnis kargo merupakan pilihan yang paling logis di tengah situasi pemulihan ekonomi dan penanganan COVID-19 saat ini. Menurutnya, BUMD tersebut harus menjalankan bisnis yang memberikan kepastian mengingat penerbangan orang masih terbatas.
Karena itu kargo menjadi pilihan logis yang bisa menjadi pengungkit ekonomi.
Baca Juga: [OPINI] Kesenjangan Ekonomi: Pertentangan Kelas Ekonomi Oleh Marx
Baca Juga: Tergenang Banjir, Gerbang Tol Arah Bandara BIJB Ditutup Sementara