Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri Belum Juga Dibawa Pihak Keluarga
Agus sempat menjadi tersangka bom panci Bandung pada 2017
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Jenazah pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Agus Sujatno, belum dibawa pihak keluarga. Jenazah pelaku masih berada di kamar mayat RS Sartika Asih, Kota Bandung, hingga Jumat (9/12).
"Belum diserahkan ke keluarganya, masih menunggu anak dan istrinya dari Solo," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo ketika dikonfirmasi.
Meski belum dibawa, jenazah pelaku sudah diterima oleh keluarganya usai sempat ditolak. Adapun lokasi pemakaman terhadap jenazah pelaku belum diketahui.
"Sudah siap menerima. Kami belum menerima informasi (lokasi pemakaman) masih menunggu pihak keluarga," ucap dia.
1. BNPT klaim sudah mencegah Agus melakukan aksinya
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut sempat menjegal Agus Sujatno sebelum melakukan aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar pada Rabu (7/12/2022).
Agus sendiri merupakan bekas terpidana terorisme bom panci di Cicendo, pada 2017. Dia juga sempat dipenjara selama empat tahun dan dinyatakan bebas dari Lapas Nusakambangan pada 2021. Selama di dalam jeruji besi, Agus banyak menolak untuk menerima program deradikalisasi.
BNPT juga beberapa kali melakukan pendekatan pada Agus. Namun, pelaku bom bunuh diri Polsek Cicendo ini masih enggan menerima program deradikalisasi.
"Dikasih program juga menolak, kemudian dilakukan isolasi di dalam penjara Nusakambangan, semua pendekatan dia tolak," ujar Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan, BNPT, Irjen Pol Ibnu Suhaendra di Mapolrestabes Bandung, Kamis (8/12/2022).