Jelang Nataru, Sekolah Tak Libur hingga Prokes Ketat di Tempat Wisata
Jangan sampai ada kerumunan di akhir tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah memastikan ada pengetatan di masa natal dan tahun baru (nataru). Hal ini dilakukan untuk menekan kemungkinan keramaian di akhir tahun 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, salah satu cara agar tidak ada keramaian yakni dengan tidak meliburkan sekolah. Selain itu, dia menginstruksikan pemerintah daerah menggelar sejumlah pengetatan PPKM Level 3 berupa razia, penyekatan, dan pembatasan aktivitas.
"Sekolah kan tidak libur anak-anak. Tetapi sekolah sebagai upaya mengurangi adanya potensi libur panjang berombongan sekeluarga, kita putuskan tidak ada libur sekolah," kata Emil, Jumat (3/12/2021).
Di PPKM Level 3 bakal ada penyekatan, pengurangan, hingga raza. Diharapkan ada pengorbanan sekali lagi supaya kita bisa hidup lebih normal lagi di awal tahun, karena tahun lalu ada peningkatan.
1. Jangan sampai ada yang menganggap pandemik COVID-19 sudah usai
Dinamika di daerah, lanjut Emil, memang tidak mudah. Mulai dari kasus yang masih muncul tenggelam, hingga persoalan vaksinasi belum merata. Selain itu, dengan kasus yang melandai makin banyak orang mengira pandemik COVID-19 sudah selesai.
"Kita dorong kepala daerah kota dan kabupaten yang mengalami dinamika kesulitan karena sebagian warga menganggap COVID-19 sudah selesai, ngapain divaksin lagi gitu. Itu curhatan para kepala daerah," katanya.