Jelang Lebaran, Harga Daging Ayam dan Sapi di Pasar Tradisional Naik
Disperindag Jabar juga pantau permainan harga di pasar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sejumlah kebutuan pokok diprediksi akan alami lonjakan harga tiga hari jelang perayaan Idul Fitri 2021. Hal ini wajar karena masyarakat berbondong-bondong mencari kebutuhan hari raya tersebut sehingga stok biasanya cepat habis.
Untuk mengantisipasi kenaikan harga yang terlampau tinggi akibat permainan para pedagang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat telah meminta seluruh dinas perdagangan di 27 kabupaten/kota turun ke pasar secara berkala untuk memantau secara langsung bagaimana harga kebutuhan barang pokok.
"Upaya yang dilakukan adalah memantau harga dengan maksud agar stabilitas harga terjaga, memantau pasokan dan stok barang. Jangan sampai barangnya kurang," kata Kepala Disperindag Jabar M. Arifin Soedjayana melalui siaran pers, Senin (10/5/2021).
1. Seluruh pemangku kebijakan harus turun melakukan stimulus agar harga stabil
Selain memantau harga, pasokan dan stok barang, kata Arifin, Pemda Provinsi Jabar berupaya secara intens memonitor perkembangan harga di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat dan melakukan stimulus. Salah satu stimulus yang dilakukan adalah mengecek langsung harga dan pasokan ke pasar-pasar dan toko swalayan.
"Dua atau tiga hari terakhir menjelang hari raya Idulfitri, kami akan mengajak gubernur Jabar, satgas pangan provinsi Jawa Barat dan tim pengendali inflasi daerah (TPID) Provinsi Jawa Barat untuk melakukan pengecekan langsung ke pasar-pasar rakyat. Ini dapat memberikan stimulus yang kuat agar harga mendekati kestabilan," ucapnya.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Berikan Bantuan 18 Ribu Sembako Kepada Pekerja
Baca Juga: Satgas Pangan Polda Temukan Puluhan Ribu Ton Gula Rafinasi di Gudang