Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bandung, IDN Times - Menjelang perayaan Idul Adha akhir bulan ini, harga komoditas daging ayam mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Tak tanggung-tanggung, harga daging ayam jenis bioler saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram (kg).
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Mochammad Arifin mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke 10 pasar tradisional yang selama ini menjadi patokan harga komoditas pangan. Sejauh ini mayoritas komoditas harganya tidak berubah, hanya daging ayam saja yang memang melambung.
"Biasanya kan Rp34 ribu sampai Rp36 ribu saat mahal. Sekarang sudah sampai Rp40 ribu per kilogram," kata dia dalam konferensi pers, Rabu (8/7).
1. Segera lakukan penstabilan harga
Dalam waktu dekat dia pun akan melakukan berbagai hal agar harga daging ayam tidak terlalu tinggi ketika dijual pedagang. Terlebih perayaan Idul Adha akan berlangsung dua sampai tiga minggu lagi maka perlu langkah pasti membuat harga daging ayam tidak terus naik.
Di sisi lain, Arifin pun mengimbau masyarakat bisa mengalihkan sementara konsumsi ayam ke produk yang memiliki manfaat serupa seperti daging sapi atau ikan.
"Jadi pindah dulu (konsumsinya) yang sama amannya," kata dia.
2. Bulog miliki cadangan sejumlah komoditas yang memadai
Ilustrasi gudang bulog. IDN Times/Debbie Sutrisno Sementara itu, Lilik Nurholiq, Wakil Kepala Perum Bulog Jabar mengatakan, kebutuhan komoditas beras khususnya menjelang hari besar ini masih aman. Bulog sekarang mempunyai stok beras mencapai 215 ribu ton se-Jabar.
Dengan hitungan tahunan maka stok ini akan cukup menjelang akhir tahun. Meski kerap ada gejolak harga beras, Lilik memastikan Bulog bisa menstabilkannya kembali.
"kita juga ada stok gulabesar jadi kalau kemarin sempat panik buying karena harga gula tinggi, ke depan tidak perlu khawatir karena kita cukup besar dan bisa kita drop untuk pasar," kata dia.
Kemudian untuk komoditas lain seperti minyak goreng, telur, dan terigu pun masih cukup sehingga harga di pasaran seharusnya tak melonjak.
3. Kenaikan harga daging ayam bukan hanya terjadi di Jabar
Peternak ayam broiler .Dok.IDN Times/Istimewa Harga ayam potong di Kota Yogyakarta juga mengalami kenaikan tajam. Dibanding awal Mei 2020, saat ini harga ayam potong naik sekitar Rp12 ribu per kilogram. Kepala Bidang Bimbingan Usaha Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Benedict Cahyo Nugroho, mengatakan, kenaikan harga ini merupakan dampak dari masa pandemik yang masih berlangsung.
Benedict mengatakan kenaikan harga pangan hanya pada ayam potong sementara kebutuhan pokok lain stabil.
“Harga ayam potong tidak langsung mengalami kenaikan tinggi, tetapi terjadi secara bertahap. Pada awal Mei, harga jual ayam potong masih pada kisaran Rp28 ribu per kilogram, namun terus merangkak naik hingga Rp38 ribu per kilogram pada pertengahan Juni dan pada awal Juli mencapai Rp42 ribu per kilogram,” ujarnya dilansir Antara.
Baca Juga: Daging Ayam Ras Picu Inflasi Juni 2020
Baca Juga: Bosan Ayam Goreng? Cobain Resep Ayam Kecap Jahe, Enak Bikin Ketagihan