Jangan Parno! Virus Corona Tak Bisa Menyebar Lewat Barang Impor
Virus ini hanya bertahan 24 jam ketika di luar tubuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Belakangan ini ramai perbincangan di media sosial di mana virus corona bisa menyebar lewat barang yang diimpor dari Tiongkok. Barang seperti handphone (HP), buah-buahan hingga bawang putih dianggap bisa ikut menyebarkan virus corona karena virus itu menempel ketika datang ke sebuah negara tujuan.
Namun, kemungkinan ini langsung disanggah Wakil Ketua Tim Infeksi Khusus Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Anggraini Alam. Menurutnya, berdasarkan sejumlah literasi dana artikel yang diterbitkan di Tiongkok, virus itu baru bisa menyebar lewat udara khusus melalui percikan air liur. Selain itu ada juga pelantara lain yaitu tinja atau kotoran meski presentasinya sangat kecil.
"Mengenai kekhawatiran ada lewat baju yang diimpor sampai sekarang belum ada ditemukan," ujar Anggarini ditemui di RSHS, Rabu (12/2).
1. Virus akan mati dalam 24 jam ketika berada di luar tubuh
Anggraini menjelaskan, virus sebenarnya tidak bisa berada di luar tubuh manusia dalam waktu yang lama. Termasuk dengan virus corona, dari data yang dihimpun hanya mampu bertahan selam 24 jam. Waktu itu pun terbilang lama untuk virus dalam bertahan hidup.
Dengan kondisi demikian, maka ketika ada virus yang menempel di makanan, barang elektronik, atau pakaian impor dan dikirim ke luar negeri, kemungkinan virus itu sudah mati.
"Jadi kalau makanan itu tidak dikhawatirkan. Yang lebih dikhawatirkan adalah penyebaran mahluk hidup yang ikut diimpor," papar Anggraini.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Prosedur RSHS Tangani Virus Corona Sesuai Standar
Baca Juga: RSHS Bandung Tetap Waspada Meski Virus Corona Tak Sampai ke Indonesia