IPAL Rumah Tangga Siap Dibangun di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta
Program ini diharap mengurangi limbah domestik ke sungai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Program menjadikan sungai yang ada di Jawa Barat (Jabar) untuk bersih dari limbah tidak mudah. Selain dari industri, limbah domestik pun mendominasi dan membuat sungai kotor.
Anggota DPR Dedi Mulyadi menilai, perlu langkah strategis untuk membuat sungai yang selama ini tercemar limbah domestik kembali bersih. Di daerah Karawang, Bekasi, dan Purwarkarta, anak-anak sungai terbilang kotor dengan banyaknya limbah domestik yang dibuang langsung ke sungai.
Untuk meminimalisir pengotoran sungai dari limbah domestik, Dedi menyebut salah satunya bisa dilakukan dengan membuat Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) komunal bagi rumah tangga. IPAL tersebut nantinya bisa dipakai 400 rumah tangga sehingga limbah yang dihasilkan kembali jernih saat mengalir ke sungai.
"Untuk membuat IPAL Komunal tersebut, dibutuhkan biaya sekitar Rp 350 juta. Dana sebesar itu terbilang murah, tapi manfaat positifnya bisa dirasakan masyarakat luas," ujar Dedi melalui siaran pers, Senin (14/10).
1. Perbaikan sungai dimulai dari langkah kecil
Dengan langkah ini, lanjut Dedi, minimal sungai-sungai yang ada di Purwakarta, Karawang dan Bekasi, dan sekitarnya bisa bersih dari sampah atau limbah domestik.
“Kita mulai dari daerah ini dulu, karena ini jangka panjang, misalnya ini selesainya 10 tahun baru selesai. Tapi harus dimulai dari sekarang," katanya.
Baca Juga: Kasus Prajurit TNI, Kodam Siliwangi Minta Anggotanya Bijak di Medsos
Baca Juga: MUI Belum Terima Informasi Resmi dari Panitia Ijtima Ulama di Bandung