TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Innalillahi, Wanita Cianjur yang Dibakar Kekasihnya Meninggal Dunia

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan

Ilustrasi jenzah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Bandung, IDN Times - Seorang wanita asal Cianjur berinisial ID akhirnya meninggal dunia usai dibakar hidup-hidup oleh mantan kekasihnya. Meski sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, nyawa ID tidak tertolong.

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSHS Bandung Zulfayanti mengatakan, pada 2 Mei sekitar pukul 00.30 WIB, almarhum sempat dirujuk dari puskesmas Cidaun kabupaten Cianjur datang dengan keluhan luka bakar pada daerah wajah, leher, dada, perut, kedua tangan, dan kedua paha total 60 persen.

Selain itu pada pasien diduga ada trauma inhalasi yang mengakibatkan kerusakan cukup luas pada paru-paru pasien. Selama di RSHS pasien dirawat di ICU dan mendapatkan terapi cairan, suportif hemodinamic, dan suport pernapasan dengan ventilatorpengobatan diberikan sudah maksimal tapi kondisi pasien sudah kurang baik.

"Pada hari ketujuh, 10 Mei, pasien alami perburukan di mana pukul 23.00 WIB mengalami penurunan pada denyut jantungnya dan sekitar 23.46 wib henti jantung dinyatakan meninggal," ujar Zulfayanti.

"Kami dari RSHS turut berduka atas meninggalnya pasien ini semoga keluarga ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," lanjutnya.

1. Pasien sempat alami trauma saluran pernapasan

Ilustrasi anatomi paru-paru (unsplash.com/averey)

Sebelumnya, Dokter penanggung jawab pasien, Almahitta Cintami menuturkan, kondisi yang terjadi pada pasien tergolong dalam kategori berat karena luas luka bakar serta sampai ke dalam kulit. Selain itu pasien juga alami trauma saluran napas karena menghirup asap.

"Dan komplikasi untuk kegagalan napas cukup tinggi," kata Almahitta.

2. Harus ditopang pernapasan menggunakan mesin

Ilustrasi pasien sedang menggunakan alat pernapasan (healthgrades.com)

Saat ini kondisi pasien masing ditopang pernapasan mesin menggunakan sedalng dan belum sadarkan diri. Kondisi itu disengaja agar pasien bisa tetap tidur untuk menjaga supaya keadaannya tetap stabil baik tekanan darah, nadi, pernapasan, serta suhu tidak terjadi masalah.

"Jangan sampai ada infeksi. Sementara itu akan ada juga pembersihan luka secara berkala," papar Almahitta.

3. Kasus ini diduga karena alasan sakit hati

Ilustrasi Patah Hati (IDN Times/Mardya Shakti)

Kejadian ini bermula saat seorang pria dari Cianjur tega membakar kekasihnya menggunakan Pertalite. Akibat perbuatannya, korban atas nama Indah Daniarti mendapatkan perawatan serius.

Pria yang melakukan pembakaran ini diketahui bernama Dede (32). Dia merupakan warga Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat. Kapolsek Cidaun AKP Sumardi menuturkan, usai melakukan penyiraman menggunakan BBM jenis pertalite, pelaku tega menyalakan api sehingga korban mengalami luka bakar 200 persen

"Melihat korban terbakar, pelaku langsung melarikan diri," ujar Sumardi dikutip dari ANTARA, Minggu (2/5/2021).

Baca Juga: Sakit Hati, Seorang Pria di Cianjur Bakar Kekasih Pakai Pertalite

Berita Terkini Lainnya