TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indonesia Beli 100 Juta Dosis Vaksin dari AstraZeneca dan Novavax

Kesepakatan pembelian vaksin demi 2021 yang lebih baik

ilustrasi vaksin (Pixabay.com/Geralt)

Bandung, IDN Times - Perusahaan BUMN Indonesia melakukan penandatanganan perjanjian pembelian vaksin COVID-19 dari AstraZeneca dan Novavax. Pembelian ini diyakini bisa menajdi langkah awal untuk mengakhiri pandemik COVID-19.

Dalam perjanjian ini PT Biofarma (Persero) menjalin kesepakatan pembelian vaksin dengan AstraZeneca (Inggris), dan Indofarma (Persero) Tbk dengan Novavax (Amerika Serikat) masing-masing sebanyak 50 juta dosis. Maka total ada 100 juta vaksin untuk tahap awal yang dibeli pemerintah.

"Kementerian BUMN sejak awal pandemi secara konsisten berkomitmen penuh untuk bisa mendukung adanya upaya pemulihan kesehatan dengan menggerakkan BUMN serta bersinergi lintas kementerian dan lembaga," ujar Wakil Menteri I BUMN Pahala Mansyuri dalam konferensi pers, Rabu (30/12/2020).

1. Berbagai vaksin yang didatangkan demi ketersediaan yang lebih beragam

Petugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020) (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Pahala bersyukur dan menyambut baik kesepakatan Novavax dengan Indofarma, serta AstraZeneca dengan Biofarma karena bisa mengamankan ketersediaan keragaman akses vaksin untuk Indonesia. Di tengah pandemik COVID-19 ini, Kementerian BUMN juga melakukan sinergi dengan beberapa kementerian hingga nantinya Indonesia bisa melakukan standardisasi manajemen klinis.

2. BPOM sudah berikan standarisasi pada Bio Farma untuk produksi vaksin COVID-19

Menristek Bambang Brodjonegoro bersama Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, pada 29 Juli 2020. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Di sisi lain, saat ini sudah ada pemberian standardisasi oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) kepada Biofarma untuk memproduksi vaksin COVID-19 merupakan pengakuan kesiapan, komitmen, dan kemampuan BUMN menghadapi pandemi.

"Langkah demi langkah kita sudah lakukan, dan kami juga berharap kerja sama yang dilakukan kementerian dengan seluruh BUMN bisa memberikan harapan baru karena tentunya adanya ketersediaan vaksin merupakan awal dari harapan untuk bisa menyongsong 2021 untuk lebih baik lagi," katanya.

Berita Terkini Lainnya