Gawat! Keterisian Ruang Isolasi di Jabar Sudah Lewati Ambang Batas
Pasien COVID-19 yang dirawat terus bertambah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Tingkat keterisian Rumah Sakit rujukan COVID-19 di Jawa Barat telah melebihi ambang batas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, saat ini keterisian tersebut sudah mencapai 75 persen.
"Keterisian di Jabar sekarang sudah 75 persen. Sebenarnya ini juga sudah diambang batas, kan ambang batas itu 65 persen," ujar Uu dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Senin (30/11/2020).
Uu belum bisa menjabarkan rincian angka 75 persen itu. Namun, dia menyebut presentase tersebut didominasi oleh daerah Bogor Depok dan Bekasi (Bodebek), di mana daerah tersebut tercatat cukup banyak pasien COVID-19.
"Kalau wilayah lain ini relatif aman tapi dari jumlah itu kan diakumulasikan di Jabar," katanya.
1. Uu memastikan kebijakan pemerintah tidak bisa sepenuhnya menekan angka COVID-19
Sebagai solusinya, lanjut Uu, pihaknya akan terus berupaya memberikan penyadaran kepada masyarakat. Terutama dalam menjalankan anjuran pemerintah mengenai protokol kesehatan.
"Sehebat Apapun program kami ini kalau masyarakat tidak sadar akan protokol kesehatan ini tidak ada artinya. Maka kesadaran masyarakat paling penting. Kami juga tidak akan lelah menyampaikan," katanya.
Saat ini dari 27 kota kabupaten di Jabar terdapat sejumlah daerah yang dianggap terbaik dalam mengupayakan penanganan COVID-19. Adapun daerah itu, yakni Kabupaten Bekasi, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut dan Kota Sukabumi.
"Walaupun zona merah, Kabupaten Bekasi sekarang penanganan COVID-nya bagus," pungkas Uu.
Baca Juga: Ruang Isolasi di Kota Bandung Penuh, Termasuk Hotel S dan U