TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Erick Thohir Sebut Subang Jadi Ekonomi Baru di Kawasan Patimban

Butuh kerja sama semua pihak untuk ekonomi Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Apindo Jabar. IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan perwakilan Apindo. Pertemuan tersebut membahas sejumlah kebijakan ekonomi termasuk pengembangan kawasan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Erick mengatakan, Kabupaten Subang harus dirancang untuk menjadi daerah perekonomian baru di Jawa Barat (Jabar). Untuk menunjang keberadaan Patimban, Subang harus menjadi pusat kegiatan masyarakat.

"Patimban ini tidak cukup, di luar itu salah satunya adalah Subang untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di sana," ungkap Erick usai bertemu Apindo Jabar, Sabtu (9/10/2021) malam.

1. Pencarian investor dilakukan untuk penuntasan kawasan Rebana

Pembangunan Subang Smartpolitan yang merupakan bagian dari Rebana Metropolitan. ANTARA Foto/Raisan Al Farisi

Sementara itu, ketika bertemu dengan Ridwan Kamil pada Sabtu siang, Erick menyebut pihaknya akan bertemu sejumlah investor untuk menawarkan kawasan Rebana.

"Hari ini kita mencari jalan dan bersepakat untuk lebih agresif, Pak Gubernur nanti juga akan pergi ke Jepang dengan Menteri Perdagangan, kalau sama saya ke Abu Dhabi dan Eropa tidak lain untuk mendorong investasi di Jabar," tuturnya.

Dalam safari investasi itu, sejumlah perusahaan BUMN akan dilibatkan karena sudah memiliki partner internasional di berbagai negara. Salah satunya PT Pertamina di Balongan Indramayu.

"Kebetulan kami perusahaan BUMN yang saat ini punya banyak partner internasional yang bisa bekerja sama contohnya dengan Pertamina di Indramayu maupun baterai mobil listrik," ujar Erick.

Investasi dari perusahaan swasta termasuk luar negeri sangat penting dalam mempercepat pengembangan kawasan Rebana. Terlebih perusahaan BUMN tidak banyak berinvestasi di kawasan tersebut.

2. Ada dua kawasan industri di Metropolitan Rebana yang ditawarkan

IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pertemuan dengan Erick Thohir membahas sejumlah rencana penguatan investasi di Jabar. Ada dua kawasan industri yang akan ditawarkan yakni kawasan Rebana khususnya pengembangan aerocity di Majalengka dan investasi di bekas tanah PT RNI di Subang.

"Mayoritas di Rebana yaitu di Subang di lahan bekas PT RNI dan di aerocity akan kita sosialisasikan di Timur Tengah," ujarnya.

Promosi dua kawasan Rebana tersebut masuk dalam agenda Pemerintah Pusat yaitu safari investasi yang rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Kebetulan Pemerintah Pusat berencana akan safari investasi di Abu Dhabi, di mana salah satu agendanya adalah mempromosikan investasi di kawasan Rebana ," kata Emil.

Dalam safari investasi ke Timur Tengah tersebut, Kang Emil rencananya akan turut hadir bersama Erick Thohir karena ada keterkaitan dengan perusahaan milik BUMN.

Menurutnya, selama ini investor dari Timur Tengah jumlahnya terbilang sedikit yang menamankan modal aisngnya di Jabar. Mayoritas investasi asing di Jabar berasal dari kawasan Asia Timur seperti Jepang, Korea, Tiongkok dan Singapura.

Jabar kini memiliki kawasan potensial untuk investasi yaitu kawasan Rebana yang akan memiliki 13 kota industri baru. Untuk lebih banyak menarik investor asing, Jabar kini juga tengah ngebut menuntaskan proyek tol Cisumdawu yang akan jadi akses penunjang menuju Bandara International Jawa Barat (BIJB). Tol Cisumdawu ditargetkan rampung akhir tahun 2021.

Baca Juga: Tingkatkan SDM di Daerah Rebana, Disdik Jabar Buka 12 Jurusan Baru SMK

Baca Juga: Rebana Metropolitan Masuk dalam RPJMD Perubahan 2018-2023

Berita Terkini Lainnya