TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPD Demokrat Jabar Targetkan 28 Kader Bisa Duduk di Kursi DPR RI 

Pileg jadi tujuan utama Demokrat ambil suara rakyat

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat melakukan pertemuan dengan Dewan Perwakilan Cabang (DPC). Musyawarah serentak ini menjadi ajang konsolidasi antarpengurus jelang Pemilihan Presiden, Legislatif, dan Pemilihan Kepala Daerah.

Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron mengatakan, pemilihan umum sudah dekat tinggal dua tahun lagi. Berbagai persiapan harus dilakukan agar Demokrat bisa menjadi partai yang mengirimkan banyak kader ke legislaif baik tingkat pusat, provinis, hingga kabupaten/kota.

"Tentu ini kita sama-sama berembuk antar DPP, DPD, dan seluruh kader untuk bagaimana bisa memilih dan memilah kemudian menempatkan para kandidat yang tentu memiliki kemampuan yang cukup untuk bisa bertarung di 2024," kata Herman dalam acara tersebut, Jumat (20/5/2022).

1. Target 15 persen Demokrat ada di DPR

ANTARA FOTO/Darwin Fatir

Dia mengatakan, target utama Demokrat saat ini adalah menguatkan suara di daerah termasuk di Jabar agar bisa duduk di kursi legislatif DPR RI. Saat ini kursi Demokrat baru sekitar 10 persen. Harapannya tahun 2024 ada 15 persen kursi DPR yang dimiliki partai ini.

Di Jawa Barat, sekarang hanya 10 orang saja yang bisa mewakili masyarakat dari partai Demokrat. Angka ini sangat kecil karena dulu jumlahnya bisa di atas 20 orang.

Bahkan sekarang ada beberapa daerah pemilihan (dapil) yang tidak memiliki kader dari partai Demokrat, seperti Depok-Bekasi.

"Itu akan menjadi titik perhatian kami, sambil menitikberatkan ke dapil-dapil yang potensial bisa dua kursi. Dan memang kita punya sejarahnya dua kursi, seperti Dapil Cirebon, Bandung, Karawang-Purwakarta-Bekasi pernah 3 kursi," papar Herman.

2. Kursi legislatif penting untuk menatap Pilpres dan Pilkada

Ilustrasi pilkada serentak. IDN Times/Mardya Shakti

Menurutnya, kursi legislatif di DPR sangat penting karena akan menentukan berapa persen Demokrat bisa bertarung menentukan koalisi sesuai presidential treshold. Pemenangan itupun membuka kans lebih besar untuk pemilihan legislatif di daerah termasuk koalisi pilkada wali kota dan bupati.

"Jadi proses kemenangan di pileg nanti untuk tahu berapa kursi didapat. Setelah itu akan lebih mudah menentukan siapa calon gubernur yang diusur. Makanya modal dasar dulu (legisatif) kita lakukan," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya