Dorong Perekonomian, Ridwan Kamil Minta BUMD Jabar Perkuat Kolaborasi
Jangan kerja sendiri-sendiri kalau lagi pandemik gini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil pun meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk memperkuat kolaborasi dan memaksimalkan tujuh potensi ekonomi Jabar pascapandemik.
Tujuh potensi ekonomi tersebut yakni meraup peluang investasi perusahaan yang pindah dari Tiongkok, swasembada pangan, swasembada teknologi, mendorong peluang bisnis di sektor kesehatan, digital ekonomi, penerapan ekonomi berkelanjutan; dan pariwisata lokal.
Menurut Emil, BUMD memiliki peran strategis di tengah pandemik COVID-19 dengan melakukan inovasi dan kolaborasi sehingga mampu mendorong pemulihan ekonomi.
"Karena pembangunan Jabar harus maju bersama-sama. Kolaborasi ini bisa melibatkan semua BUMD baik BJB, PT Migas Hulu Jabar, PT Agro Jabar, dan perusahaan lainnya," ujar Emil melalui siaran pers dikutip, Jumat (5/3/2021).
1. Dorong pengembangan masyarakat di pedesaan
Emil pun meminta BUMD untuk bisa menjadi penggerak pemulihan ekonomi di jabar. Mulai dari menarik minat investor sebagai partner sampai swasembada pangan sebagai solusi mengatasi krisis pangan.
“Pandemi COVID-19 mengajarkan kita agar swasembada pangan," ujarnya.
Di sisi lain, BUMD seperti Bank BJB harus turut berkontribusi dalam pengembangan industri kesehatan, otomotif, dan pariwisata. Untuk sektor pariwisata, bank bjb diminta mengembangkan desa wisata.
"Wisata Jabar cukup regional. Maka bjb dapat mengembangkan progam desa wisata. Bikin desa binaan oleh bjb, datangi kepala desanya di edukasi. Di Jabar ada 5.312 desa,” tuturnya.
Baca Juga: 50 Event Pariwisata Jabar Digelar Selama 2021, Catat Tanggalnya!
Baca Juga: Sudah 10 Orang Meninggal Terdampak Bencana di Jabar Awal 2021