Dinkes Jabar Bantu Suplai Obat Bagi Warga yang Keracunan Massal
Total ada 90 orang jadi korban, dua di antaranya meninggal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan Jawa Barat akan memberikan bantuan obat-obatan kepada warga di Kecamatan Gununghalu, yang menjadi korban keracunan massal akhir pekan kemarin. Saat ini kasus tersebut masuk dalam status kejadian luar biasa (KLB).
Data terakhir ada 90 warga yang mengalami keracuan di mana dua orang meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan. Data per Rabu (15/2/2023), ada delapan orang yang dirawat di RSUD dan Puskesmas, sedangkan sisanya menjalani perawatan di rumah.
"Teman-teman kabupaten kota (KBB) sekarang sudah tata laksana kasus, berkoodinasi dengan rumah sakit untuk mengirimkan stok obat-obatan. Bahkan sudah mengirim juga sampel makanan, air-air di sekitar kejadian ke Labkesda Jabar, tapi hasilnya sampai saat ini belum keluar," kata Ketua Tim Surveilans Dinkes Jabar, Dewi Ambarwati kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).
1. Koordinasi dilakukan dengan Dinkes KBB
Dia menuturkan, usai menyantap nasi kotak yang disajikan saat pengajian, para warga merasakan mual, muntah, hingga diare. Selain itu ada warga yang keluar carian dari tubuhnya yang menimbulkan dehidrasi.
Sekarang kasus ini sudah ditangani Dinkes KBB dan berkoordinasi bersama Dinkes Jabar untuk mencari tahu kekurangan apa yang dibutuhkan korban keracunan tersebut.
"Jadi apa yang mereka butuhkan kita akan bantu. Cuma sejauh ini masih bisa ditangani oleh Dinkes KBB," kata dia.
Baca Juga: Dinkes Jadikan Kasus Keracunan Massal di Bandung Barat Sebagai KLB
Baca Juga: Keracunan Nasi Kotak di Bandung Barat, Satu Orang Meninggal