TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Daftar Pemenang Lomba Foto dan Film IPSMF Telkom University 2020 

Semua bisa berkarya meski berada di tengah pandemik COVID-19

Dok.IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Perlombangaan International Photography and Short Movie Festival (IPSMF) 2020 yang digelar Universitas Telkom di Bandung, akhirnya rampung digelar. Sejumlah nama pun keluar sebagai pemenang baik yang mengikuti lomba foto maupun film pendek.

Pengumuman pemenang dilakukan pada Kamis (12/11/2020) petang yang diselengarakan secara luring (offline) melalui webinar. Untuk kategori fotografi tingkat pelajar, juara 1 dimenangkan oleh Julfen Alfandi dengan foto berjudul Mengejar Cita-cita. Dalam foto ini Julpen menghadirkan foto seorang bapak yang tengah mengayuh sepeda ontel di tengah pesawahan. Duduk di belakang sang bapak, yakni anaknya yang tengah memegang ponsel pintar.

Sedangkan juara II dan III, masing-masing dimenangi Sabrina Oktafiantara dengan judul foto Pelestarian Budaya serta Zakina Mala Fadhila dengan foto Memungut Warisan Budaya.

1. Foto orang menggunakan baju adat yang tengah memanah berhasil keluar juara kategori umum

Dok.IDN Times/Istimewa

Sementara untuk kategori umum dalam lomba foto kali ini dimenangkan olehh Raden Raihan dengan judul foto Kuno Bukan Hanya Tinggal Nama. Dia menuturkan, foto ini diambil ketika ada acara di Yogyakarta di mana terdapat acara memanah. Mahasiswa dari Institut Senin Indonesia (ISI) Yogyakarta ini diminta untuk memotret setiap kegiatan budaya.

"Jadi awalnya ini adalah foto tugas, kemudian saya coba saja masukkan untuk ikut lomba ini. Alhamdulillah menang," ujar Raihan.

Untuk juara II berhasil disabet oleh Nafiisa Sukmana yang mengabadikan dua orang tengah menari menggunakan baju adat. Sedangkan juara III diraih Tiera Raida dengan foto berjudul Kendaraan Abadi, di mana dia coba mengabadikan becak dan pengemudinya yang tak lekang oleh waktu.

2. Lomba film pendek dibagi menjadi tiga kategori

Dok.IDN Times/Istimewa

Dalam IPSMF 2020 panitia membagi nominasi film pendek untuk tiga kategori. Kategori pertama yakni best cinematography berhasil dimenangkan oleh Ocean Tides Production dengan judul film Kilauan di Kiluan.

Sementara best fiction mampu diraih Komunitas Film Klaten dan IKJ dengan judul Kemanten. Sang sutradara film, Imam Syafii menuturkan, tim ini merupakan bentuk ekspresi mereka untuk dinikmati para penonton.

Film Kemanten sendiri diproduksi dari 2019 yang disiapkan selama enam hingga tujuh bulan. "Kita membuat film ini seperti orang lapar. Jadi kalau tidak bikin rasanya ingin makan terus karena lapar," paparnya.

Best documenter sendiri berhasil diraih Skripsinema Film dengan judul Wave of Saviour

Berita Terkini Lainnya