Cuaca Cerah, Fenomena Hari Tanpa Banyangan Terlihat di Kota Bandung
Fenomena ini hanya bisa dilihat ketika cuaca cerah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Hari tanpa bayangan berlangsung di Kota Bandung, Senin (11/10/2021). Ini merupakan fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.
Fenomena Hari Tanpa Bayangan terjadi pada saat matahari tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit, yang mengakibatkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung Teguh Rahayu mengatakan, fenomena hari tanpa bayangan berlangsung singkat sekitar dua hingga tiga menit.
"Fenomena ini juga terjadi dua kali setahun, untuk wilayah Bandung terjadi setelah Ekuinoks September dan sebelum ekuinoks Maret. Ekuinoks adalah kondisi ketika posisi matahari tepat berada di atas ekuator,'" kata Teguh.
1. Terjadi pada pukul 11:36 WIB
Fenomena Hari Tanpa Bayangan disebabkan karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berhimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi. Sehingga, posisi matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun, antara 23,4 derajat LU sampai dengan 23,4 derajat LS.
Untuk di wilayah Bandung, akan terjadi kulminasi pada tanggal 11 Oktober, pukul 11:36:19 WIB. Fenomena Hari Tanpa Bayangan tidak berdampak apapun terhadap cuaca maupun iklim, namun merupakan fenomena terkait optik antara cahaya matahari dan benda di permukaan bumi. Fenomena ini tidak teramati apabila cuaca mendung atau hujan.
Baca Juga: Ini Waktu dan Lokasi Hari Tanpa Bayangan di Indonesia