COVID-19 Mengganas, Lebih 300 ASN Pemkot Bandung Terinfeksi
Pemkot Bandung tutup aktivitas di balaikota dan kantor dinas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung menutup seluruh aktivitas aparatus sipil negara (ASN) di Balaikota dan kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk sementara waktu. Hal ini menyusul tingginya kasus konfirmasi positif yang menjangkiti ASN di lingkungan Pemkot Bandung.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung Adi Junjunan Mustafa mengatakan, berdasarkan catatan kasus ASN yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 sudah mencapai 300 orang. Data itu tercatat hingga Jumat(25/6/2021), lalu.
"Data per hari ini pegawai yg terkena Covid-19 masih kita kumpulkan. Sampai Jumat lalu angkanya di atas 300 orang untuk seluruh OPD. Para kontak erat masih menunggu hasil test swab," ujar Adi saat dihubungi wartawan, Senin (28/6/2021).
1. Pelayanan publik tetap dijalankan sesuai protokol kesehatan
Adi menuturkan, sesuai arahan dari Wali Kota Bandung melalui Sekda Ema Sumarna, maka seluruh aktivitas ASN khususnya di balai kota akan diberlakukan bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Hal ini juga berlaku untuk dinas di luar lingkup Balai Kota Bandung.
"Untuk OPD lain yg berkantor di luar lingkungan Balai Kota juga diberlakukan WFH sesuai kondisi masing-masing. Catatannya pelayanan publik tetap dilakukan dengan optimal. Siang ini kita tunggu kebijakan resmi dari wali kota," paparnya.
Baca Juga: Banyak ASN Terpapar COVID-19, Balaikota Bandung Lockdown
Baca Juga: Demi Herd Immunity Tanah Air, Masifkan Vaksinasi COVID-19 di Daerah