TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Alshad yang Ingin Bangun Penangkaran Harimau Benggala

Saya sudah memulai memelihara hewan sejak 2017 

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Nama Alshad Ahmad kembali ramai diperbincangan warganet. Kehadiran seekor harimau Benggala di rumahnya sontak membuat banyak orang bertanya-tanya, bagaimana bisa di rumah pribadi ada hewan buas seperti itu.

Ditemui di rumahnya, Alshad pun menceritakan bahwa keberadaan harimau Benggala berjenis kelamin jantan ini bukan karena kebetulan. Dia pun mendapatkan izin untuk memelihara dan menyimpannya di penangkaran dengan izin yang jelas, alias legal.

Harimau Benggala yang diberi nama Ehsan merupakan hasil sayembara yang dilakukan pihak Kebun Binatang Bandung. Di mana kala itu Ehsan masih berumur satu tahun.

"Saya menang jadi orang tua asuh setelah melalui beberapa tahapan. Dari situ saya ingin membuat penangkaran harimau Benggala," ujar Alshad ditemui di rumahnya, Jalan Kiputih, Bandung, Senin (6/1).

1. Untuk melengkapi satu pasang harimau, Alshad membeli Jinora

Instagram/alshadahmad

Dengan tekad membangun penangkaran harimau Benggala, Alshad kemudian membeli Benggala betina yang umurnya juga masih kecil dari salah satu penangkar di Kota Tangerang.

Sayanganya pembelian ini tidak bisa langsung dipelihara di rumah karena surat pemindahan hewan tidak lengkap. Benggala betina yang kemudian diberi nama Jinora akhirnya dititipkan terlebih dahulu di Kebun Binatang Bandung. Selain agar kesehatan hewan ini terjaga, Alshad juga sembari membangun tempat penangkaran yang lebih baik untuk kesejahteraan hewannya.

"Setelah buat kandang penangkaran, kemudian legalitasnya, Ehsan kemudian dimasukkan ke kandang. Nanti Jinora setelahnya," kata dia.

2. Penangkaran dibuat agar orang tidak membeli hewan dari perburuan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Salah satu saudara Raffi Ahmad ini menuturkan, penangkaran yang dilakukannya diharapkan bisa menekan peredaran harimau Benggala yang masuk dalam kategori eksotis. Selama ini banyak pihak melakukan perburuan secara besar-besaran untuk hewan ini. Padahal untuk memiliki hewan seperti ini sebenarnya bisa membeli dari penangkaran yang sudah ada.

Melalui penangkaran yang dia milik, Alshad ingin berupaya menekan perburuan liar tersebut. Dengan demikian ke depan ketika ada orang yang ingin memiliki hewan jenis ini bisa membeli di tempatnya saja, tidak memburu ke hutan.

"Saya ingin menekan peredaran satwa liar dan ilegal agar nantinya (hewan) lebih jelas dokumennya dan memeliharanya juga bisa legal," papar Alshad.

3. Harimau yang dipelihara merupakan anakan bukan langsung dari hutan

Instagram/alshadahmad

Terkait dengan ramainya cibiran warganet yang mengharuskan hewan ini ada di hutan, Alshad menyebut bahwa harimau Benggala yang dia pelihara sebenarnya sudah tepat ketika ada di penangkaran. Sebab, hewan yang dipelihara merupakan anakan bukan indukan yang dulunya memang tinggal di hutan.

Dengan demikian, ketika akan dilepasliarkan ke hutan butuh waktu lama untuk hewan ini beradaptasi. Yang ditakutkan, ketika hewan ni tidak bisa beradaptasi mereka justru bisa lebih cepat mati.

"Intinya kita gak ambil (harimau Benggala) dari alam," kata Alshad.

4. Harimau akan dipelihara secara baik

IDN Times/Debbie Sutrisno

Dia pun memastikan setiap hewan yang ada di penangkaran termasuk harimau Benggala akan dirawat dengan baik. Tempat untuk hidup pun dibuat senyaman mungkin sehingga setiap hewan tidak stres ketika ada di penangkaran.

"Untuk semua hewan kita butuh Rp15 sampai Rp20 juta setiap bulannya," ujarnya.

Tiap bulan pun ada laporan tertulis ke BKSDA Jawa Barat (Jabar) terkait kondisi hewan yang ada di penangkaran. Bahkan ketika ada hewan yang lahir atau meninggal maka ada surat laporan yang dikirim ke BKSDA.

Baca Juga: BKSDA Jabar Minta Alshad Ahmad Tak Viralkan Lagi Penangkaran Hewannya

Baca Juga: 11 Potret Alshad Ahmad, Sepupu Raffi Ahmad yang Bikin Jatuh Hati

Berita Terkini Lainnya