TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BMKG: Kemungkinan Cuaca Cerah Saat Malam Tahun Baru di Bandung

Mau merayakan tahun baru di mana nih kalian?

pexels.com/DreamSky

Bandung, IDN Times - Perayaan tahun baru selalu diburu masyarakat di berbagai daerah. Mencari tempat yang seru dan berkumpul bersama teman atau keluarga bakal menjadi momen yang meriah dan menyenangkan.

Namun, di tengah cuaca hujan seperti ini apakah mungkin merayakan pergantian tahun dengan mengasyikkan?

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan, musim hujan saat ini sebenarnya hampir sama dengan musim sebelumnya. Rata-rata intensitas curah hujan pun masih sama.

Namun ada perbedaan di mana musim hujan saat ini khususnya di Jawa Barat cenderung berkumpul. Di mana hujan lebat terjadi hanya dalam hitungan jam atau hari, untuk kemudian cerah di keesokannya.

Dengan kondisi ini, maka hujan pun sangat jarang terjadi di malam hari. Kebanyakan hujan ada di siang dan sore hari.

"Kalau malam memang agar aman lah. Pagi itu potensinya cerah berawan. Mudah-mudahan pas malam hari (pergantian tahun) tidak hujan dengan intensitas tinggi," ujar Tony ditemui dalam diskusi Jabar Punya Informasi (Japri), Jumat (27/12).

1. Masyarakat tetap harus waspada dengan perubahan cuaca

pexels/Loonie Loveloonies

Meski demikian, Tony tetap mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca misalnya panas yang sangat menyengat dan tiba-tiba hujan besar mengguyur. Dalam merayakan pergantian tahun di tempat wisata, masyarakat harus melihat kondisi sekitar dan tidak mengindahkan aturan atau imbauan yang ada di kawasan wisata tersebut.

Misalnya ketika berlibur di pantai selatan Jawa Barat, masyarakat harus lebih waspada dengan tingginya gelombang di sana. "Selalu ikuti petunjuk petugas setempat saat kita berada di tempat wisata," ujarnya.

2. Kondisi cuaca ekstrem yang sering terjadi hujan lokal

IDN Times/Larasati Rey

Menurut Tony, kondisi hujan dan angin kencang yang sering terjadi beberapa hari terakhir sebenarnya tidak terjadi secara bersamaan di satu kota, misalnya Bandung. Keadaan ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang hanya akan terjadi di satu daerah, seperti di satu kelurahan atau satu desa.

"Ini disebut hujan lokal," paparnya.

Hal ini diartikan hujan lebat yang terjadi tidak akan dirasakan secara merata di satu daerah. Dengan demikian, ketikan di satu kelurahan ada hujan dan angin kencang, maka belum tentu hal serupa terjadi di daerah lain yang berdekatan dalam satu waktu.

Baca Juga: Tetap Semangat, Ini 5 Tips Menghadapi Musim Hujan di Hari Kerja!

Baca Juga: Tahun Baru, Resolusi Baru? 6 Hal yang Tidak Boleh Terlewatkan

Berita Terkini Lainnya