TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bisnis Rumah Sakit Buka Layanan Isolasi Mandiri dengan Harga Selangit

Yakin mau sakit? Mending jaga diri dan perbanyak WFH

ilustrasi pasien COVID-19 yang sedang isolasi mandiri (freepik.com/freepik)

Bandung, IDN Times - Sejumlah rumah sakit di Kota Bandung membuka layanan untuk masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri. Pelayanan ini mulai dari pemeriksaan pasien hingga pemberian obat antivirus.

Salah satu yang membuka layanan ini adalah RS Siloam di Purwakarta. Dikutip dari akun Instagram @siloampurwakarta pihak rumah sakit menawarkan perawatan untuk mereka yang terpapar COVID-19 dan melakukan isolasi mandiri.

"Positive COVID-19 ketika rumah sakit penuh? Jangan khawatir! Jalani isolasi mandiri bersama kami. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan isolasi mandiri bagi mereka yang terkonfirmasi positif COVID-19," dikutip dari unggahan akun tersebut, Minggu (4/7/2021).

Pihak Siloam Purwakarta pun menghadirkan dua pilihan paket selama 14 hari. Untuk paket 1 pasien bisa membayarnya seharga Rp6,5 juta. Di dalamnya sudah ada dua kali kunjungan perawat, tes PCR, hingga pemberian vitamin.

Sedangkan untuk paket kedua nominalnya mencapai Rp15 juta. Dalam paket ini ada kunjungan perawat hingga 10 kali dan telekomunikasi dengan dokter spesialis dua kali, serta vitamin.

"Anda dan keluarga tercinta dapat menjalani isolasi mandiri dengan lebih nyaman dan aman bersama tim medis kami yang terampil," lanjut akun tersebut.

1. Di Kota Bandung layanan ini juga disediakan rumah sakit

ilustrasi ruang isolasi COVID-19. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Sementara itu, di Kota Bandung terpantau ada dua rumah sakit yang juga memberikan layanan serupa. Rumah Sakit Edelweiss yang ada di Jalan Soekarno-Hatta dengan menyediakan paket Homecare COVID-19.

Mengutip dari akun Instagram @edelweiss.hospital ada tiga paket layanan yang bisa digunakan masyarakat. Paket A yang ditawarkan mendapat kedatangan dokter umum dan satu kali untuk pemeriksaan dengan harga Rp340 ribu. Kemudian ada Paket B dengan layanan dokter umum, satu kali perawatan, dan obat. Harganya mencapai Rp450 ribu.

Sedangkan Paket C yang paling tinggi mencapai Rp2,45 juta. Dengan membayar uang sebesar ini pasien bisa mendapat perawatan ke rumah, konsultasi dengan dokter umum, obat, dan antivirus.

Hal serupa dilakukan Rumah Sakit Borromeus. Pihak rumah sakit juga memberikan layanan bagi pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri. Namun, rumah sakit ini tidak membeberkan berapa nominal yang harus dibayar pasien untuk mendapat pelayanan. Ada beberapa syarat dan ketentuan agar dapat dilayani:

1. Pasien baru dan pasien rekanan/asuransi.

2. Pasien yang dianjurkan isolasi mandiri oleh dokter (baik paska rawat inap maupun dari rawat jalan/IGD).

3. Melampirkan hasit PCR, Hematologi Rutin, Foto Thorax terakhir (terupdate).

4. Memiliki alat ukur saturasi & termometer di rumah.

2. Ketersediaan tempat tidur di rumah kian menipis

Perawat tanpa APD lengkap sedang merawat pasien Corona di luar IGD RSUD RA Kartini Jepara. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bandung menyatakan angka keterisian ruang isolasi atau Bed Occupancy Rate (BOR) di sejumlah rumah sakit terisi sebanyak 95,48 persen atau tersisa kurang dari 5 persen.

Hal ini disampaikan Wali Kota Bandung Oded M Danial dalam konferensi pers usai menggelar rapat Satgas COVID-19 di Bandung, Rabu (30/6/2021).

Adapun pada 15 Juni 2021, jumlah tempat tidur untuk isolasi COVID-19 di Kota Bandung berjumlah 1.749 di berbagai rumah sakit. Sejak saat itu, Satgas terus berupaya melakukan penambahan tempat tidur.

Hingga 29 Juni 2021, sudah ada berbagai penambahan tempat tidur hingga berjumlah 2.144 tempat tidur isolasi yang disediakan. Namun dari jumlah itu kini terisi sebanyak 2.047 tempat tidur, sehingga tersisa hanya 97 tempat tidur.

Di RSUD Bandung, pihak rumah sakit bahkan menutup sementara penerimaan pasien baru COVID. Hal ini karena tempat tidur untuk pasien di ruang IGD sudah penuh.

Baca Juga: Asrama Haji Jadi Tempat Isolasi Mandiri, Sudah Terisi 1.003 Pasien 

Baca Juga: Kisah Psikolog Ikut Terpapar Usai Berhari-hari Layani Terapi Mental Pasien COVID-19

Berita Terkini Lainnya