BI: Lebih Aman Tukar Uang Baru ke Bank Ketimbang ke 'Inang-inang'
Awas nanti yang didapat justru uang palsu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Selama bulan Ramadan para penjual uang baru di pinggir jalan kerap bermunculan. Mereka yang sering kali disebut 'Inang-inang' menjadi fenomena yang tidak terlepas jelang perayaan Idul Fitri.
Namun, Bank Indonesia mengimbau masyarakat yang membutuhkan uang baru bisa melakukan penukaran di outlet resmi termasuk perbankan. Hal itu demi menghindari peredaran uang palsu yang dilakukan oknum tak bertanggung jawa.
“Sejak lama di seluruh Indonesia terutama momen ramadan menjamur jasa tukar uang secara swasta. Mereka mengambil fee dari penjualan ini,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Jabar Jeffri D Putra di Kantor BI Jabar, Jalan Braga, Senin (11/4/2022).
1. Penukaran di oultet resmi tidak ada tambahan
Menurut Jeffri, sejumlah keuntungan apabila masyarakat menukarkan uangnya di outlet resmi seperti layanan Bank Indonesia, Bank Umum, dan BPR.
“Masyarakat yang menukarkan uang di layanan resmi itu tidak ada biaya tambahan alias gratis, bisa terhindar dari uang palsu, dan lebih efisien,” terangnya.
Selain itu, uang yang didapat pun higienis karena baru dikeluarkan pihak Bank Indonesia.