Besok Ribuan Buruh di Jabar Gelar Aksi Tolak Kenaikan BBM
Dampak pandemik COVID-19 pada perekonomian masih terasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Ribuan buruh yang tergabung dalam KSPSI Jawa Barat bakal menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Aksi tersebut rencananya dilakukan di depan kantor Gubernur Jawa Barat atau Gedung Sate Kota Bandung, Rabu (21/9/2022).
Ketua DPD KSPSI Jabar, Roy Jinto mengatakan, kenaikan BBM cukup meresahkan hingga membuat laju inflasi di atas empat persen.
"Tentu ini semakin menurunkan daya beli buruh dan warga masyarakat lainnya, di mana upah minimum provinsi dan kabupaten/kota tidak mengalami kenaikan," ujar Roy Jonto, saat dihubungi, Selasa (20/9/2022).
1. Dampak pandemik COVID-19 pada perekonomian masih terasa
Menurutnya, kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM ini sangat tidak tepat. Dampak pandemik COVID-19 selama dua tahun masih terasa di mana perekonomian belum bangkit seutuhnya.
"Sekarang BBM naik, upah tidak naik membuat posisi buruh menjadi semakin sulit dan terpuruk yang akan menimbulkan multiple effect yang besar," katanya.
Baca Juga: Tanggapi Demo BBM, KSP: Pemerintah Sudah Berupaya Agar BBM Tidak Naik
Baca Juga: Gelar Demo Lanjutan Tolak BBM Naik, Ribuan Buruh Bakal Geruduk Istana