TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bentrok Ojol dan Debt Collector di Bandung, 17 Orang Diamankan

Polisi pastikan tidak ada korban jiwa dalam bentrokan ini

Pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Rabu (11/3/2020). (ANTARA FOTO/Fauzan)

Bandung, IDN Times - Polisi mengamankan belasan orang setelah bentrok antara pengendara ojek online (ojol) dengan debt collector di Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Selasa (7/3/2023). Mereka tengah menjalani pemeriksaan oleh Satreskrim Polrestabes Bandung.

"Kalau tidak salah 15 sampai 17 orang (diamankan)," ujar Plt. Wakapolrestabes Bandung AKBP Asep Pujiono saat dikonfirmasi, Rabu (8/3/2023).

Ia mengatakan mereka tengah didata dan diperiksa oleh Satreskrim Polrestabes Bandung. Namun, Asep tidak menjelaskan secara rinci belasan orang yang diamankan dari pihak mana saja.

"Belum bisa ngomong dari kedua belah pihak (identitas mereka yang diamankan)," katanya.

1. Ojol yang motornya diambil tengah dirawat dan tidak bekerja

ilustrasi perawatan pasien di rumah sakit (247nursing.com.au)

Ketua Harian Driver Bandung Raya, Amief menjelaskan,  bentrok kedua belah pihak dipicu karena pengambilan kendaraan milik pengendara ojol bernama Indra yang sedang terbaring di rumah sakit.

Dikarenakan sedang sakit, keluarga dari Indra dan sejumlah rekan sesama ojol meminta kepada pihak debt collector untuk dilakukan mediasi sehingga bisa diberikan keringanan. Mediasi kemudian dilakukan di kantor PT. Rajawali, namun hasilnya permintaan keringanan tak diberikan oleh pihak debt collector.

"Yang punya motornya lagi di rumah sakit, minta keringanan. Akhirnya ketemu sama rekan-rekan, kami bantu buat dimediasikan, ternyata di sana tidak bisa tetap unit mesti di dalam dan denda mesti dibayar," kata dia ketika ditemui di Mapolrestabes Bandung, Selasa (7/3/2023) malam.

2. Saat ricuh anggota debt collector gunakan senjata tajam

ilustrasi Debt Collector (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sela-sela melakukan mediasi, kata Amief, tiba-tiba datang debt collector yang diduga sebagai provokator berupaya memancing amarah pihak ojol. Bentrokan pun akhirnya tak terhindarkan.

Ketika terjadi bentrok, sambung dia, sejumlah debt collector mengeluarkan senjata tajam.

"Terjadilah pelemparan, kami tarik mundur, kami lempar balik. Mereka buka gerbang dan ada pakai samurai, ada balok, linggis," ucap dia.

Baca Juga: Cerita Ojol di Bandung yang Motornya Ditarik Debt Collector

Berita Terkini Lainnya