TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belum Ada Rencana Pembatasan Kendaraan ke Puncak saat Libur Panjang

Pembatasan melihat perkembangan terbaru

Arus lalu lintas di Simpang Gadog, Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/8/2020). (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Bandung, IDN Times - Arus kendaraan ke kawasan wisata diprediksi membludak akhir Oktober nanti karena bertepatan dengan libur panjang. Di Jawa Barat, kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, diprediksi akan kembali menarik wisatawan dalam jumlah besar.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan tersebut, Dinas Perhubungan Jabar belum ada rencana untuk pembatasan akses. Sebab, pihaknya belum bisa memastikan berapa presentase kenaikan kendaraan pada libur panjang tersebut.

"Pasti ya, saya kira akan ada lonjakan arus lalu lintas," kata Kadishub Jabar Hery Antasari melalui sambungan telepon, Rabu (21/10).

1. Sementara hanya penambahan personel yang pasti

IDN Times/Yogi Pasha

Sebagai persiapan menghadapi peningkatan volume kendaraan, bakal dilakukan penambahan personel dan dilakukan koordinasi bersama kepolisian terkait dengan penerapan sistem buka tutup jalan atau pengaturan lainnya guna mengurai kepadatan.

"Biasanya, H-3 kita akan ada koordinasi terkait dengan hal itu," ucap dia.

Hery menambahkan, sejauh ini belum ada rencana memberlakukan pembatasan pergerakan kendaraan ke Jalur Puncak dari DKI Jakarta.

"Dari Dishub Jabar kita belum ada rencana adanya pembatasan pergerakan dari dan keluarnya DKI ke arah puncak, sementara masih seperti prinsip pemberlakukan AKB protokol kesehatan COVID-19. Jadi prinsipnya belum ada rencana untuk pembatasan," kata dia.

2. Waspadai peningkatan kasus corona saat libur panjang

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers soal UU Cipta Kerja (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta masyarakat yang akan berlibur pada pekan depan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan COVID-19. Sebab, jangan sampai libur panjang nanti dapat menambah lonjakan kasus COVID-19 di sejumlah daerah.

Pesan tersebut diteruskan Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengingat kekhawatiran presiden terhadap lonjakan kasus COVID-19 yang memuncak di sejumlah kota besar di Pulau Jawa pada awal September 2020 kembali terulang.

"Bapak Presiden mengingatkan, bahwa tidak lama lagi kita akan menghadapi libur panjang, dan biasanya libur panjang akan menimbulkan masalah bagi kesehatan. Kasus COVID meningkat, seperti yang terjadi pada akhir Juli," ungkapnya dilansir dari ANTARA, Rabu (21/10/2020).

3. Masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan

Ida Farida, seorang driver Gojek mengenakan masker kain sesaat sebelum mengantarkan pelanggan. IDN Times/Debbie Sutrisno

Doni meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mencuci tangan sesering mungkin

"Kita harus bisa mengatur diri, selama liburan panjang tidak ada kerugian yang ditimbulkan. Liburan harus aman nyaman tanpa kerumunan," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya