Bela Yana-Ema, Pengamat Nilai Oded Enggan Disalahkan Sendirian
Jangan ada perselisihan di tubuh pimpinan Pemkot Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung Oded M Danial membela Wakil Wali Kota Yana Mulyana dan Sekretaris Daerah (Sekda) Ema Sumarna dalam kegiatan Bandung Menjawab dengan tema Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-211 dan Refleksi 3 Tahun Kepemimpinan Oded-Yana, Senin(27/9/2021).
Dalam pembelaan Oded itu disebutkan jika Yana dan Ema telah bekerja sesuai dengan arahannya. Bahkan, Oded membantah jika keduanya yang selama ini sering muncul ke publik tidak sedang mencari panggung politik.
Terkait hal ini, Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Muradi menilai penyataan Oded sangat terlalu dini untuk membicarakan persoalan politik. Pemikiran masyarakat terkait Yana dan Ema seharusnya tidak ditanggapi berlebihan oleh Oded.
Menurut Muradi, pernyataan Oded ini bisa jadi sebuah cara dia mendistribusikan kesalahan selama tiga tahun memimpin Kota Bandung. Selama ini program pemerintah kota biasanya disangkutpautkan dengan wali kota. Ketika nama wakil wali kota dan sekda dicatut, itu bisa jadi cara Oded mengakalinya agar tidak selalu disalahkan.
"Jadi pernyataan itu tergantung dari Oded. Jika dia memang tidak ingin maju lagi pilkada, itu kurang pas karena Oded adalah kader partai. Atau bisa jadi dia cenderung berbagi kesalahannya agar tidak sendirian," ujar Muradi saat dihubungi, Selasa (28/9/2021).
1. Yana dan Ema bisa menguntungkan atau merugikan Oded
Muradi menyebutkan, pencatutan nama Yana dan Ema oleh Oded memiliki dua sisi berbeda. Pertama, kedua orang ini bisa berdampak positif karena yang satu bisa berpolitik dalam birokrasi dan satunya lagi pada realisasi politik sesuai janji pada masyarakat.
Sayangnya, hal itu bisa berbalik 180 derajat ketika keduanya tidak bekerja secara optimal. Realisasi program yang tidak sesuai bisa memperburuk citra Oded sebagai wali kota Bandung.
"Jadi tergantung kerja mereka, dengan dua fungsi yang berbeda seharusnya mereka bisa memberikan dampak politik," ujar Muradi.
Baca Juga: Bela Yana-Ema, Oded: Mereka Bukan Cari Panggung Politik di Pilwalkot
Baca Juga: Klaim Pasangan Oded-Yana 3 Tahun Pimpin Kota Bandung, Apakah Sukses?
Baca Juga: HUT Kota Bandung, Janji Politik Oded-Yana Terhalang COVID-19