TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bawa Senjata Api, Polisi Amankan 3 Pendemo Tolak PPKM di Bandung

Polisi sempat amankan ratusan pendemo

IDN Times/Instagram Polrestabesbdg

Bandung, IDN Times - Kepolisian dari Polrestabes Bandung berhasil mengamankan tiga orang yang hendak melakukan aksi demonstrasi penolakan perpanjangan PPKM di Kota Bandung. Mereka diringkus setelah memiliki senjata api jenis revolver. Selain senjata api, polisi juga menemukan kling serta obat-obatan.

Dikutip dari unggahan Instagram @Polrestabesbdg mereka awalanya akan ikut melakukan demo lanjutan di Bandung. Namun, setelah anggota kepolisian melakukan penggeledahan kepada sejumlah pendemo didapati tiga orang yang mengantungi senjata tersebut.

"Dari hasil interogasi ke tiga pemuda tersebut mengakui akan mengikuti aksi unjuk rasa menolak PPKM Daturat. Saat ini yang bersangkutan dan barang bukti berada di Polrestabes Bandung untuk penyelidikan lebih lanjut," berdasarkan unggahan akun tersebut, Jumat (23/7/2021).

1. Pemkot Bandung minta warga tidak berdemo

IDN Times/Debbie Sutrisno

Wakil Wali Kota Bandung Yana mulyana berharap masyarakat tidak melakukan aksi tersebut. Sebuah demo, menurut Yana, baiknya dilakukan ketika komunikasi dengan pemerintah tidak terjalin atau tersendat.

"Aspirasi sudah diterima langsung pimpinan kota. Dan sudah disampaikan kita ini satu bagian dari NKRI, ga bisa sendiri-sendiri. Pemerintah pusat ini melihat ada kekhawtiran trennya (COVID-19) naik makanya ditetapkan PPKM Darurat, rem tangan lah," kata dia. 

2. Siap bertemu dengan massa yang keberatan adanya PPKM

Demontrasi penolakan PPKM di Kota Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Yana pun memastikan Pemkot Bandung siap merima aspirasi dari pihak mananpun terkait dengan perpanjangan kebijakan PPKM. Yang penting aspirasi tersebut tidak dilakukan secara anarkis termasuk dengan demonstrasi yang merusak fasilitas umum.

Dia meminta aktivitas penyampaian aspirasi ini jangan sampai menganggu ketertiban umum. Apalai ketika fasilitas kota dirusak, jelas tidak ada hubungannya.

"Kalau saya pikir tindak saja (pengrusak fasilitas), toh demo itu kalau ada sumbatan aspirasi. Kita tidak pernah melakukan sumbatan itu," ujarnya.

Termasuk ketika ditemukan ada oknum yang membawa bom molotov, artinya terdapa pihak yang memang memiliki itikad buruk ketika masuk dalam massa aksi.

Baca Juga: Pemkot Bandung Minta Warga Tidak Demo Tolak Perpanjangan PPKM

Baca Juga: Pedagang, Ojol, hingga Mahasiswa di Bandung Demo Tolak PPKM

Berita Terkini Lainnya