Baru Beroperasi, Bus TMP Bandung-Baleendah Ditolak Angkot dan Preman
Mau bangun Transportasi massal aja susahnya minta ampun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kementerian Perhubungan baru saja meluncurkan Trans Metro Pasundan (TMP) yang menghubungan Kota Bandung dan kota penyangga di sekitanya. Hari ini, TMP Koridor 3 dengan trayek dari Bandung Electronic Center (BEC), Kota Bandung ke Baleendah, Kabupaten Bandung, mulai berjalan.
Namun, belum genap sehari beroperasi, TMP ini harus dihentikan. Berdasarkan akun Instagram Teman Bus, angkutan massal tersebut sementara berhenti beroperasi karena situasi tidak kondusif.
"Trans Metro Pasundan koridor 3 dihentikan sementara operasional untuk hari ini. Dikarenakan situasi di lapangan tidak kondusif. Terjadi penolakan dari supir angkot dan oknum preman. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," dikutip dari akun tersebut, Jumat (8/4/2022).
1. Masyarakat diimbau sukseskan program pemerintah
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Jawa Barat, Agus DIkdik mengatakan, masyarakat seharusnya bisa ikut serta menyukseskan program transportasi massal seperti TMP. Karena program seperti ini bisa meningkatkan pelayanan bagi pengguna transportasi umum.
"Karena ini program Kemenhub di beberapa kota di Indonesia untuk peningkatan angkutan umum, Jawa Barat harus berusaha mendukung agar masyarakat dapat pelayanan yang makin baik," kata Agus saat dihubungi.
Baca Juga: 7 Kecelakaan Bus Terparah di Dunia, Berapa Korbannya?
Baca Juga: Damri Sekarat, Kolaborasi TMB Bandung Tak Membantu