Bank Indonesia Siapkan Rp18,3 T untuk Penukaran Uang di Jabar
Ada 800 titik penukaran yang bisa diakses masyarakat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Bank Indonesia (BI) Jawa Barat menyiapkan dana sebesar Rp18,3 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam penukaran uang jelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Nilai tersebut lebih tinggi dari realisasi kebutuhan uang pada periode Ramadan-Idulfitri tahun 2022 sebesar Rp16,6 triliun, dan proyeksi kebutuhan uang masyarakat sebesar Rp17,4 triliun.
Direktur Eksekutif BI Jabar Erwin Gunawan Hutapea mengatakan, peningkatan tersebut memerhatikan antisipasi peningkatan mobilisasi masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2023.
"Apalagi sekarang PPKM sudah dicabut maka aktivitas akan semakin tinggi dan pertumbuhan ekonomian semakin membaik," kata Erwin dalam kegiatan SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri) di Gedung BI Jabar, Kota Bandung, Senin (27/3/2023).
1. Ada 800 titik penukaran yang bisa diakses masyarakat
Menurutntya, kebutuhan uang tunai paling tinggi (64,2 persen) bersumber dari wilayah Priangan (di luar Bodebek), diikuti wilayah Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan sebesar 21,5 persen, dan wilayah Priangan Timur sebesar 14,3 persen.
Program SERAMBI menyediakan layanan penukaran uang di 800 titik yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat.
Lokasi tersebut mencakup layanan penukaran di kantor perbankan di Jawa Barat, layanan kas keliling Bank Indonesia, penukaran di pusat keramaian seperti bandara, stasiun, terminal, dan rest area di beberapa ruas jalan tol.
"Khusus untuk layanan penukaran di kas keliling, masyarakat diharapkan melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR yang dapat diakses melalui laman https://pintar.bi.go.id," kata dia.
Baca Juga: Catat, BI Batasi Penukaran Uang Maksimal Rp3,8 Juta
Baca Juga: Konser Hajatan Anak Medan Hari Ini, Cek Cara Penukaran Tiketnya