TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bandara Kertajati Siapkan Layanan Penerbangan Carter Umrah dan Kargo

Tim dari Arab Saudi direncanakan segera meninjau Kertajati

Ilustrasi jemaah haji asal Indonesia (Dok. Indonesia)

Bandung, IDN Times - Manajemen PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) tengah mempersiapkan sejumlah strategi bisnis jangka pendek sebagai bagian dari upaya perbaikan ekonomi di masa pandemik COVID-19. Direktur Utama PT BIJB Salahudin Rafi mengatakan, regulasi dari Kementerian Perhubungan sudah memudahkan pihaknya kembali membuka layanan penerbangan.

PT BIJB saat ini sudah merintis pembicaraan dan sejumlah langkah untuk kembali menghidupkan layanan penerbangan khusus dari Bandara Kertajati, Majalengka. antara lain umrah dan kargo. “Kami sudah kumpulkan agen travel umrah dan melobi PT Garuda Indonesia untuk charter flight umrah pada September, sekaligus juga kargo,” katanya, Rabu (28/7/2020).

1. Selama ini penerbangan umrah dari Kertajati terhambat karena pandemik

Penyemprotan disinfektan di Bandara Kertajati sebagai langkah antsipasi penyebaran virus corona. IDN Times/Istimewa

Menurutnya penerbangan khusus ini dilakukan pihaknya dengan menyewa pesawat untuk menerbangkan jemaah umrah dari Jawa Barat yang selama ini keberangkatannya tertahan selama pemerintah Arab Saudi melakukan penanganan pandemi COVID-19.

Sementara untuk pengiriman kargo, peluang bisnis dengan menyewakan pesawat sangat terbuka mengingat saat ini 90 persen layanan kargo di Indonesia menggunakan pesawat komersil setiap harinya.

“September kita bisa mulai layanan ini karena selama pandemi transportasi udara untuk pengiriman barang masih ada,” katanya.

2. Upaya meningkatkan pengguna Bandara Kertajati lewat sektor pariwisata pun dilakukan

Instagram

Di sisi lain, Rafi mengaku pihaknya juga terus melakukan pembicaraan dengan para kepala daerah khususnya Bupati Majalengka untuk terus memasarkan objek-objek wisata di wilayah tersebut.

“Kita coba maksimalkan turis domestik untuk membangkitkan pariwisata Jawa Barat,” tutur Rafi.

Bandara Kertajati sempat menikmati kue ekonomi dari layanan kargo pada 2019 lalu dengan kapasitas sebesar 400 ton. Layanan ini masih berjalan pada Januari lalu lalu kemudian turun drastis sejak Maret akibat adanya pandemi COVID-19.

“Sekarang pendapatan kami hanya dari parkir pesawat pindahan dari Soekarno-Hatta,” katanya.

Rencana membuka layanan khusus pada September menurutnya sesuai dengan hasil survei yang dilakukan pihaknya pada pengguna. Diperkirakan 62 pers bakal terbang kembali dengan melihat penerapan protokol kesehatan di bandara.

"Kami lihat September akan ada pergerakan," kata dia

Baca Juga: Tol Cisumdawu Berlanjut, BIJB Bangun Proyek Hotel dan Kampung Kargo

Baca Juga: Melihat Kesunyian Bandara BIJB Kertajati Akibat Pandemi Virus Corona

Berita Terkini Lainnya