Antisipasi Corona, Daop 2 Bandung Periksa Kesehatan Penumpang KA
Penumpang kereta diimbau melapor saat merasa badan tak sehat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Indonesia terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan virus corona atau COVID-19 di Tanah Air. Instruksi pusat dalam melakukan antisipasi terjadi hampir di setiap Badan Usaha Milik Negara (BUMN), diantaranya PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Sejak munculnya kasus pasien positif corona di Indonesia, PT KAI telah melakukan langkah antisipasi dengan menyediakan tenaga medis dan alat kesehatan di setiap stasiun untuk memeriksa penumpang.
Pada Kamis(5/3) pagi, jajaran Daop 2 Bandung melakukan sosialisasi kepada penumpang kereta api mengenai apa itu Novel Coronavirus dan gejala yang menimpa ketika seseorang terjangkit virus ini. Selain itu ada juga selebaran mengenai tata cara menggunakan masker dan siapa saja yang perlu menggunakannya.
Ada juga petugas medis yang disiapkan di pintu kedatangan dekat dengan pintu loket. Mereka bertugas untuk mengecek kesehatan penumpang yang merasa tidak enak badan.
1. Penumpang diajak untuk melakukan pengecekan di stasiuan
Deputy Executive Vice President PT KAI Daop 2, Hendra Wahyono mengatakan, pos kesehatan ini dibangun sesuai dengan instruksi dari pusat. Penumpang nantinya bakal diarahkan untuk bisa melakukan pengecekan sebelum naik ke kereta.
"Kami berpesan kepada penumpang untuk melapor kepada petugas stasiun atau kondektur jika merasa tidak sehat, sehingga dapat ditindaklanjuti oleh petugas," ujar Hendra ditemui di Stasiun Bandung, Kamis (5/3).
Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia, 3.254 Orang Meninggal dan 51.186 Sembuh
Baca Juga: Pemerintah Bentuk Protokol untuk Penanganan Virus Corona, Apa Saja?