Anak Supir Taksi Online di Bandung Raih Beasiswa Kuliah S2 di Amerika
Ekonomi jangan halangi kita untuk meraih pendidikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kondisi perekonomian keluarga yang terbatas bukan penghalang seseorang meraih pendidikan setinggi-tingginya. Itu dibuktikan Ilham Nugraha (23), pria dari Bandung, yang mampu menyelesaikan kuliah strata 1 di Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB). Tak selesai di situ, kini Ilham berhasil melanjutkan pendidikan S2 di Cornell University, Amerika Serikat.
Tekad Ilham untuk menggapai pendidikan tinggi sungguh kuat. Sejak SMP, dia sudah bermimpi masuk SBM ITB. Namun, penghasilan ayahnya sebagai supir taksi online Rp 3 juta perbulan tak cukup untuk bisa membiayai kuliah Ilham.
Tak patah arang, lham berusaha memperoleh beasiswa Bidikmisi agar bisa masuk SBM ITB. Untuk mendapat beasiswa ini, dia harus melalui serangkaian seleksi, diantaranya wawancara dengan pihak SBM ITB dan pengecekan kondisi ekonomi keluarga.
"Saat pengajuan Bidikmisi diterima pada 2017, saya senang sekali, tidak perlu bayar biaya kuliah tiap semester, dapat uang bulanan juga dari pemerintah," ucap Ilham melalui siaran pers, Jumat (21/1/2022).
1. Negosiasi jadi mata kuliah favoritnya
Menurut dia, pihak SBM ITB juga sangat mendukung siswa-siswa dari ekonomi tidak mampu untuk bisa kuliah di SBM ITB. Cukup banyak rekan-rekan Ilham yang juga menjadi mahasiswa SBM ITB berkat beasiswa Bidikmisi.
"Dosen SBM ITB juga egaliter, sehari-hari mengajar tidak membeda-bedakan latar belakang ekonomi mahasiswa," kata Ilham.
Dia mewujudkan impiannya untuk belajar tentang cara mengembangkan usaha, manajemen, dan pola pikir pemangku kepentingan dalam membangun ekonomi masyarakat di SBM ITB. Negosiasi menjadi salah satu mata kuliah favoritnya.